BANYUMAS-Sejumlah madrasah dari Lembaga Pendidikan Maarif NU Banyumas terus merutinkan pemberian santunan untuk pelajar yatim piatu. Hal ini diberikan sebagai bagian sosial kemanusiaan dan pendidikan bagi siswa.
Kepala MTs Maarif NU 1 Ajibarang, Sutrimah mengatakan untuk 2020 ini sebanyak 24 siswa yatim piatu diberikan santunan oleh madrasah. Santunan tersebut dihimpun dari para guru, orang tua, komite dan sejumlah dermawan. Ia berharap hal ini bisa memberikan motivasi kepada para siswa penerima santunan tersebut.
“Ini menjadi bagian kepedulian dari pihak madrasah kepada mereka. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang membantu sehingga acara santunan ini bisa terselenggara rutin kepada anak-anak kita,” jelasnya.
Tak hanya di jenjang MTs, di jenjang MI pun santunan untuk pelajar yatim piatu di tahun baru hijriyah terus diadakan. Di MI Maarif NU 1 Kranggan, kegiatan pembagian santunan juga dilaksanakan tepatnya pada 10 Muharam 1442 hijriyah lalu.
Sebanyak 8 siswa yatim piatu diberikan santunan oleh pihak madrasah. Pemberian santunan berupa uang dan peralatan sekolah ini berasal dari kepedulian dari pihak guru, komite, orang tua, dan sejumlah donatur.
Ketua Komite MI Maarif NU 1 Kranggan, Habib Muhammad Al Habsyi mengharapkan kegiatan rutin yang positif ini terus dilaksanakan. Hal ini penting untuk menjadi bagian sebagai kesalehan sosial dari kalangan muslim terutama kepada para anak yatim piatu.
“Anak yatim piatu itu kekasihnya Rasulullah. Bulan Muharam ini menjadi bulan istimewa untuk kita menunjukkan betapa kasih sayang sangat berharga bagi mereka. Semoga di bulan lainnya kepedulian terhadap merekapun terus dipupuk dan ditumbuhkan,” jelasnya.(K37-)