PURWOKERTO – Mahasiswa asing asal Kamboja yang saat ini tengah menempuh pendidikan di STMIK Widya Utama (SWU) merasa senang belajar bahasa dan budaya Banyumas.
Selain belajar akademik, mereka juga belajar tentang budaya di Indonesia, khususnya budaya Banyumas. Misalnya belajar kesenian Banyumas yang dilakukan setiap Jumat
”Saya suka Purwokerto karena di sini banyak budayanya, sehingga banyak yang bisa dipelajari,” ungkap Pheng, salah satu mahasiswa asal Kamboja.
Dia juga mengaku suka dengan makanan khas Banyumas, mendoan dan nasi goreng. Selain itu ada pula tempat wisata yang menjadi pilihan favorit mereka. Sementara mahasiswa Kamboja lainnya, Kheng Kathiya lebih suka nasi uduk atau nasi kuning.
Terkait bahasa, mereka mengaku sudah bisa. ”Kami sudah lumayan lancar berkomunikasi. Hanya ada beberapa kata yang belum kami pahami dan sulit mengucapkannya,” terang Kheng.
Bahasa Indonesia merupakan hal yang harus mereka kuasai, karena mereka harus menempuh pendidikan di SWU. “Saya senang belajar bahasa Indonesia karena saya ingin mendapat gelar di Indonesia dan dapat bekerja di sini setelahnya,” ungkap dia.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama di SWU, di antaranya mengikuti kegiatan perkuliahan, berinteraksi dengan teman, bermain dan kegiatan positif lainnya. ”Teman-teman kuliah juga sering main ke sini, belajar dan main bareng. Kami juga kadang diajak makan bersama dosen,” tambahnya.
Hari-hari mereka selama menempuh pendidikan di SWU diisi dengan berbagai kegiatan dan belajar yang menyenangkan. Mereka mengaku banyak mendapat pelajaran hidup yang sangat berpengaruh pada sikap dan pemikiran mereka.
”Saya jadi lebih bertanggung jawab karena belajar di negeri orang. Di sini saya sering minum kopi di malam hari. Di negara saya (Kamboja) jarang seseorang minum kopi di malam hari,” imbuh Pheng.(H48-1)