PURWOKERTO-Kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Percepatan Penanganan Covid-19 dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan penanaman satu juta tanaman kopi Gayo di Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes..
Kordinator Kabupaten Brebes Wahyu Jati mengatakan, tim KKN UMP telah melaksanakan penanaman 1 juta pohon kopi Gayo di wilayah tersebut.
Program itu dipilih karena dari hasil pemetaan, di wilayah pegunungan selatan barat Gunung Slamet cocok untuk jenis tanaman kopi. Selain iru diharapkan ke depan bisa membantu pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.
“Tujuan kegiatan penanaman kopi ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya banjir karena kondisi hutan di desa Dawuhan saat ini gundul. Kondisi ini menyebabkan air hujan tidak akan bisa terserap ke dalam tanah karena mayoritas penduduk di Desa Dawuhan menanam tanaman semusim seperti kentang, kol dan daun bawang,” katanya, Selasa (2/2/2021).
Menurutnya, dengan penanaman pohon kopi diharapkan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi Perhutani namun juga untuk penduduk di Desa Dawuhan dan sekitarnya.
“Penentuan jenis tanaman kopi Gayo merupakan salah satu ajang reboisasi penghijauan hutan dengan menanam tanaman keras, penanaman pohon kopi ini juga bisa menjadi salah satu trobosan guna membantu perekonomian warga di Desa Dawuhan Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Bupati Brebes Idza Priyanti memberikan, apresiasi dan penghargaan kepada peserta KKN UMP yang ditempatkan kegiatannya di 5 Kecamatan dan 8 desa di kabupaten ini.
“Saya berharap KKN UMP di Brebes ini dapat membantu warga masyarakat untuk melakukan kegiatan positif, baik itu dalam kegiatan pertanian, perekonomian maupun sosialnya,” jelasnya.
Kepala Desa Dawuhan Sudarsono berterima kasih kepada mahasiswa KKNT PPC UMP di Desa Dawuhan yang telah berpartisipasi dan bekerja bersama dalam pelaksanaan acara Penanaman 1 juta pohon kopi Gayo tersebut.
Sudarsono juga berharap agar penanaman kopi Gayo yang melibatkan mahasiswa KKN di Dawuhan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. (aw-3)