PURWOKERTO – Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop V pada masa pandemi Covid-19, mulai meningkat. Dalam sehari, penumpang di seluruh Daop V mencapai lebih dari 6.000 orang.
“Kalau dibanding daam situasi normal, jumlah penumpang masih jauh. Namun di masa pandemi Covid-19, kenaikan penumpang sudah cukup bagus,” ungkap Vice President Daop V Purwokerto Joko Widagdo di sela-sela pemberian cenderamata kepada penumpang dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021).
Joko mengatakan dari data yang ada, pada hari ini (Selasa), di seluruh Daop V ada sekitar 6.000 penumpang lebih yang naik kereta. Khusus untuk stasiun Purwokerto mencapai 1.800 penumpang. Sebagian besar mereka menuju ke Jakarta.
“Okupansi rata-rata 80 % dari kapasitas angkut yang diperbolehkan yakni 70 % sesuai aturan dari pemerintah. Kenaikan penumpang dalam sepekan sudah cukup bagus,” terang Joko.
(Baca Juga: Kabar Baik, Daop 5 Siap Jalankan 10 KA Jarak Jauh Pasca Peniadaan Mudik)
Untuk yang ke arah Surabaya, jumlahnya belum signifikan. Ini yang menjadi salah satu alasan saat ini KA Logawa yang melayani rute Purwokerto – Jember PP belum beroperasi.
Saat ini, kata dia, Daop V menjalankan delapan KA jarak jauh, dua KA aglomerasi dan satu KA lokal. Akan tetapi untuk KA yang melintas di wilayah Daop V, saat ini sebanyak 76 kereta.
Bagikan Cinderamata
Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, PT KAI Daop V Purwokerto, Selasa (1/6/2021) membagikan cinderamata kepada pelanggan Kereta Api di Stasiun Purwokerto.
Vice President Daop V Purwokerto mengatakan, lebih dari 100 cinderamata yang dibagikan secara acak kepada penumpang di stasiun Purwokerto.
Ia menambahkan kegiatan bagi-bagi souvenir ini adalah dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Pancasila. Selain membagikan cinderamata, pihaknya juga menampilkan musik tradisional kentongan dari Grup Tek-tek Kepo Limo. Kelompok musik ini mempersembahkan lagu-lagu nasional.
“Hal ini dimaksudkan untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus membangkitkan jiwa nasionalisme. Selain untuk menghibur para pelanggan pada saat menunggu kedatangan kereta,” terang Joko Widagdo.(sgt-2)