Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banyumas

Masih Ramai Pengunjung, Pengelola Wisata Desa Perketat Protokol Kesehatan

Rabu, 22 November 2023
Topik Banyumas, Topik
A A
Perketat protokol kesehatan

PAKAI MASKER : Para pengunjung wisata Telaga Kumpe Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok tetap memakai masker saat naik sampan

BANYUMAS-Sejumlah pengelola obyek wisata di Kabupaten Banyumas terus melaksanakan perketat protokol kesehatan bagi pengelola dan pengunjung.  Apalagi meski libur lebaran telah usai, namun pengunjung masih ramai datang.

Protokol kesehatan itu antara lain memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, mencuci tangan. Terkait hal itulah sarana prasarana yang mendukung upaya perketat protokol kesehatan diadakan lengkap pengelola wisata. Pengelola juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan ini kepada pengunjung wisata yang hadir.

Pengurus LMDH Wonosari, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Salimudin (56) yang bersama anggota lain mengelola wisata Telaga Kumpe, di Dusun Pesawahan mengakui hal itu. Salimudin mengaku jika omset per hari sejak liburan lebaran lalu berkisar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

BacaJuga

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

SMP Queen Bumi Al Falah Jatilawang Gelar Visit Religi ke Jakarta

“Untuk tiket masuk Rp 6 ribu dan parkir Rp 2 ribu untuk sepeda motor. Sementara untuk sewa perahu atau sampan Rp 5 ribu perorang. Karena Covid-19 masih ada, kita juga terus meningkatkan sosialisasi hingga fasilitasi sarana prasarana protokol kesehatan di tempat wisata ini,” katanya.

Pengunjung Telaga Kumpe asal Pekuncen, Taryono (42) mengaku mengunjungi Telaga Kumpe sebagai pilihan yang terjangkau usai mengikuti silaturahmi dengan teman guru. Meski pilihan wahananya cukup terbatas, namun keindahan dan panorama di Telaga Kumpe bisa menjadi pilihan.

“Di sini cukup menarik bagi yang ingin melepas penat, apalagi rutinitas pekerjaan sudah mulai dilaksanakan. Semoga ke depan banyak lagi wisata alami seperti ini,” jelasnya.

Kepala Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas, Nanang Martono juga menyatakan hal yang sama. Keramaian pengunjung di wahana wisata edukasi dan outbond Candi Desa Karangkemiri masih terjadi. Meski menjadi berkah, namun pengelola wisata tetap tidak lengah mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Alhamdulillah, meski ada larangan mudik, namun wisatawan warga lokal masih ramai mengunjungi. Semoga ke depan jadi lebih baik dan Covid-19 segera usai. Protokol kesehatan juga terus kita ketatkan sejak parkir, masuk, pengunjung harus mengecek suhu, dan di lokasi pengelola tetap gencar sosialisasi prokes lewat pengeras suara,” jelasnya.(san-3)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Segera Dibuka, Bandara JB Soedirman Gelar Simulasi Pelayanan

Selanjutnya

Usai Divaksin, Guru Madrasah Siap Terus Jadi Pelopor Disiplin Prokes

Artikel Lainnya

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

SMP Queen Bumi Al Falah Jatilawang Gelar Visit Religi ke Jakarta

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In