PURWOKERTO – Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Sabtu (8/10/2022) ini di peringati oleh sebagian umat Islam.
Mulai dari kalangan masyarakat hingga siswa sekolah, turut memeringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Seperti di SMP 8 Purwokerto, Maulid Nabi Muhammad SAW di peringati dengan menggelar sejumlah kegiatan.
Menurut ketua panitia kegiatan, Eti Fajar Ma’rifah, Jumat (7/10/2022), peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus perayaan Milad Khotmil Quran ke-4 ini, di antaranya di isi dengan kegiatan khataman Alquran.
Siswa selama sepekan sebelumnya membaca Alquran satu hari satu juz atau one day one juz. Pada Jumat (7/10/2022) pagi mereka mengkhatamkan secara bersama-sama di sekolah.
Baca Juga : 16 Atlet Disabilitas Banyumas Siap Ikuti Kejurprov 7 Oktober 2022
Selain itu, para siswa juga mendapatkan suntikan motivasi dari alumni yang sudah sukses, yakni seorang Doktor yang sekarang menjadi dosen di UGM.
”Harapannya setelah mendapatkan suntikan motivasi, siswa menjadi termotivasi dan semangat untuk meraih kesuksesan,” terang Eti yang didampingi Listyati dan Kristiti selaku Humas.
Dalam kesempatan itu, pihak sekolah juga menggelar pengukuhan duta tadarus Alquran, serta launching logo dan motto sekolah yang baru oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati.
”Total ada sebanyak 103 siswa yang dikukuhkan sebagai duta tadarus Alquran. Tugas mereka mendampingi siswa lainnya saat kegiatan tadarus pagi dan menjadi tutor sebaya dalam ekskul baca tulis Alquran,” jelas dia.
Motto Sekolah
Adapun motto yang baru SMP 8 Purwokerto adalah Melayani dengan Hati. Artinya dalam mendidik siswa, pihak sekolah atau guru melakukannya dengan penuh ketulusan.
Kemudian yang tak kalah pentingnya, peringatan Maulid Nabi ini juga di lakukan dengan membagikan ribuan takir kepada masyarakat di sekitar sekolah.
”Rencana awal ada sebanyak 1.444 takir yang akan dibagikan. Namun animo siswa cukup tinggi, sehingga terakhir tadi terkumpul sebanyak 3.608 takir yang dibagikan ke masyarakat,” tambahnya.
Takir dari para siswa ini dibagikan ke masyarakat, seperti di
pesantren-pesantren, masjid-masjid, pasar, perempatan jalan dan lain sebagainya.
Baca Juga : Covid-19 di Banyumas Sudah Melandai
Pembagian ribuan takir tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Sikap ini harapannya bisa terus tertanam dalam diri peserta didik.
Kepala sekolah, Suhriyanto menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter peserta didik.(set-7)