CILACAP – Untuk pertama kalinya digelar di Cilacap, sebuah event mudik gratis yang dipadu dengan festival seni. Acara tersebut adalah Mayuh Mudik 2025 yang diadakan oleh Cilacap Kreatif pada Minggu (23/3) lalu di Paragraf Coffee Eatery di Jalan MT. Haryono No.3, Donan, Cilacap, Jawa Tengah.
Konsepnya adalah menjemput pemudik yang merupakan para pelajar dan mahasiswa dari Kota Solo dan Yogyakarta menggunakan empat armada bus. Dua bus menjemput yang di Solo dan dua bus menjemput di Yogyakarta.
Selain biaya perjalanan gratis, para peserta juga mendapat souvenir dan menu berbuka puasa. Setibanya di Cilacap, para peserta disambut dengan sebuah festival seni.
Sekitar seratusan orang memadati lokasi dari sore hingga malam hari. Acara dibuka dengan penampilan Reza & Friends Band yang dialnjutkan dengan seremonial.
“Melalui Mayuh Mudik 2025 dengan slogan Mudik – Art – Fest, kami mengapresiasi rekan-rekan yang sedang menempuh pendidikan, semoga sukses dan bisa kembali turut membangun Cilacap. Manfaatkan dengan baik fasilitas dari orang tua, karena di luar sana banyak yang ingin kuliah namun tidak kesampaian” ucap Telson Hardani, Project Leader Mayuh Mudik 2025 dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Telson yang juga merupakan penulis dan juga musisi, menyanyikan sebuah lagu ciptaannya yang berjudul “Pemuda Pemudi Pejuang”. Lagu dengan lirik penuh semangat dengan tema pemuda.
“Lagu ini saya persembahkan khususnya untuk Mas Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, yang mendukung penuh di acara ini, juga untuk rekan-rekan hadirin semua. Beliau menjadi Dewan Kehormatan Cilacap Kreatif dan sangat mendukung program-program kami” tambahnya.
Selanjutnya adalah sesi talkshow dengan judul “Empowering The Future”. Lagi-lagi, obrolannya adalah seputar pemuda, bagaimana memberdayakan masa depan.
Narasumbernya terdiri atas para pemuda dengan berbagai fase kehidupan. Pertama adalah Shapna Nindri Ganesti, yang baru menginjak semester dua di Universitas Sebelas Maret, Solo.
Berikutnya ada Putri Aliya Atasya atau yang akrab disapa Caca. Seorang food vlogger. Dia baru lulus kuliah dari Universitas Amikom Yogyakarta dan sedang di fase memantapkan diri akan mengambil jalur profesi mana.
Keduanya juga menjadi koordinator Mayuh Mudik 2025 dari Solo dan Yogyakarta. Sedangkan koordinator di Cilacap adalah Deftri Elgi Titan Saputri.
Naik ke atasnya lagi, Rian Taindika Utama menjadi satu-satunya narasumber yang bukan warga Cilacap. Dia merupakan warga Blitar yang saat ini bekerja sebagai staf khusus seorang anggota DPR RI. Datang ke Cilacap untuk ikut sharing kisahnya dalam membangun daerahnya.
Terakhir adalah Tribowo Sudirohardjo, sosok senior yang selalu berjiwa muda. Usia 72 tahun, namun masih semangat dan enerjik. Beliau adalah seorang pengusaha, pemilik dari Paragraf Coffee Eatery dan menjadi Dewan Penasehat Cilacap Kreatif. Pengalamannya yang lebih banyak, membuatnya sangat bijak dalam menyikapi berbagai persoalan para pemuda.
Acara yang berdurasi sekitar satu jam tersebut dipandu oleh Donie Hulalata, Manager Cilacap Kreatif.
Ragam Konten Kreatif
Tak hanya penampilan band dan talkshow inspiratif, banyak konten menarik di event Mayuh Mudik 2025. Program lain di antaranya art exhibition oleh Srarief Hidayat yang menampilakn belasan karya lukisnya. Sebagiannya dilukis saat masih tinggal di Yangon, Myanmar.
Lapak-lapak art market juga ramai diburu oleh pengunjung. Berbagai produk unik nan kreatif persembahan Oret-oretan JPG, Cemara Coffee, Elforia Chrocet dan Edufornia menyita banyak perhatian pengunjung.
Berikutnya ada workshop melukis persembahan alifa dan Kelompok Belajar Semesta Alam dengan peserta mencapai dua puluh lima orang. Lalu ada workshop animasi yang diselenggarakan oleh Uqi Studios dan Kelompok Belajar Semesta Alam.
Tak kalah keren adalah aksi live painting oleh para perupa muda Cilacap, yaitu Callysta Qiamullail Romi, Quinza Ava Firmansyah dan Ari Hibis.
“Seru banget, seneng bisa mudik bareng temen-temen perantauan, bisa kenal temen-temen baru. Yang pasti mudik gratis bisa bikin lebih hemat juga” tukas Caca yang mengaku baru pertama kali ikut acara seperti ini.
“Pokoknya suka banget dengan adanya kegiatan Mayuh Mudik ini. Bintang 1000 deh” tambah Shapna.
Di tempat yang sama, Romi Angger Hidayat, founder Cilacap Kreatif mengatakan, “Ini adalah event (mudik daan festival) pertama yang diadakan oleh Cilacap Kreatif. Menjadi rangkaian gerakan untuk mendukung terwujudnya Cilacap sebagai kabupaten/kota kreatif” ungkapnya didampingi Afrizal Abdi Musyafiq, manager Cilacap Kreatif.