BANYUMAS – Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI) Banyumas gelar bakti sosial pengabdian masyarakat di makam desa komplek makam Kyai Nur Hakim Pasir Lor, Minggu 9 Februari 2025.
Kegiatan yang bertajuk Pengabdian Arsitek Masbarlingcakeb Penataan Kawasan dan Pemeliharaan Infrastruktur tersebut juga sekaligus rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Banyumas ke 453.
Kordinator kegiatan Baksos IAI Banyumas Basuki mengungkapkan, IAI tidak hanya sekedar bekerja menjalankan profesi, namun secara lebih luas juga berpartisipasi untuk masyarakat.
” Kegiatan ini bagian dari upaya agar masyarakat makin mengel IAI, partisipasi yang diberikan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, ” ungkapnya.
Meskipun pengabdian yang dilakukan oleh para arsitektur juga banyak hal, mulai dari perencanaan hingga assessment.
Sejak pagi sekitar 20 peserta anggota IAI datang komplek makam Kyai Nur Hakim, kedatangan rombongan IAI juga disambut oleh warga dan kepala desa.
Ditempat tersebut IAI memberikan bantuan berupa material dan anggaran untuk membuat tembok keliling makam.
Setelah menerima bantuan, warga melanjutkan dengan kerja bakti bersih makam dan memulai pembangunan. Pemberian bantuan tersebut juga dinilai tepat untuk meningkatkan kerapihan makam, mengingat saat ini sedang musim nyadran jelang Ramadhan.
Setelah kegiatan Rombongan IAI melakukan tour di kompleks makam Syeh atau Kyai Nur Hakim.
Mereka melakukan kajian makam sesepuh yang merupakan cikal bakal Kademangan Pasir. “Kami melakukan penelusuran jejak arsitektur sekaligus desain kawasan. Arsitektur tidak hanya dari segi bangunan tetapi juga penataan lingkungan, ” ungkap Basuki yang juga Dosen di Fakultas Teknik Unwiku.
Lebih lanjut diungkapkan, dari penataan lingkungan itu banyak hal yang bisa dipelajari. Ada banyak tipologi yang bisa diidentifikasi misalnya dari gerbang, kawasan atau penataan lain. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi arsitek saat melakukan penataan kawasan pemakaman.