PURWOKERTO – Komitmen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk
menfasilitasi mahasiswa asing kuliah di kampus tersebut terus meningkat.
Mereka masuk, selain melalui program beasiswa rektor UMP, juga biaya mandiri dari
perguruan tinggi setempat.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, sampai saat ini sudah ada 19 mahasiswa
asing dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri yang kulaih di UMP.
Baca juga : FPP UMP Kaji Pengembangan Industri Pertanian dan Perikanan di Era New Normal
Mereka tersebar di berbagai program studi atau fakultas. Namun, katanya, yang paling banyak
mengambil Bahasa Inggris dan Tehnik Sipil.
”Mereka hampir menyebar di semua fakultas ada. Kalau yang master, kebanyakan di Bahasa Inggris. Sedangkan di Fakultas Tehnik ada yang tehnik sipil dan elektro,” kata dia saat acara Ngabuburit Bersama Mahasiswa Asing UMP, kemarin.
Selain reguler S1, lanjut dia, ada pula yang di program pasca sarjana tehnik, pendidikan dan kesehatan.
Sejak 2017
Menurut Rektor UMP, program penerimaan mahasiswa asing sudah berjalan sejak 2017. Sebagian sudah ada yang lulus dan rata-rata prestasi akademiknya cukup baik.
Mahasiswa tersebut, ada yang mengikuti kelas internasional dan reguler. Untuk kelas internasional saat ini baru ada enam kelas.
Bagi yang mengambil kelas internasional, kata Jebul, belajar mengunakan Bahasa Inggris. Sedangkan yang kelas reguler di fasilitasi dengan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penutur untuk mahasiswa asing selama 3-6 bulan.
Lebih lanjut di sampaikan, mahasisa asing itu berasal dari Thailand, Pakistan, Maroko, Yaman, Korea Selatan dan Turki. Namun kebanyakan mengambil kelas reguler.
”Yang kuliah ke sini, di antaranya karena ada kerja sama. Misalnya dengan Thailand, khususnya di wilayah Thailand selatan, ada kerja sama dengan pengurus Muhammadiyah di sana yang kuliahnya di arahkan ke sini (UMP-red),” katanya.
Sejak tahun 2017 lalu, tercatat lebih dari 40 mahasiswa asing. Sebagian besar sudah lulus (menjadi alumni). Saat ini yang masih tahap belajar dan menyelesaikan tugas akhir ada sekitar 19 mahasiswa.
Baca Juga : Magister Pendidikan IPS UMP Beri Pelatihan Menulis Buku
”Hubungan dengan alumni mahasiswa asing cukup baik. Yang sudah bekerja juga banyak. Rencananya setelah pandemi Covid-19 selesai, kita kuatkan lagi kerja sama-kerja sama dengan mitra di luar negeri, seperti Thailand, Kantor Urusan Internasional (KUI) UMP segera melakukan wawancara rekruitmen lagi di sana,” ujar dia.
Di singgung target penerimaan mahasiswa baru tahun ini, pihaknya menargetkan sebanyak 4.500 mahasiswa baru.(aw-7)