SURABAYA– Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh mendorong jurnalis untuk meningkatkan kompetensi jurnalistiknya saat menulis berita. Hal ini penting agar selain menambah pengetahuan, karya jurnalistik juga bisa membangunkan kesadaran publik untuk bersama bergerak mencegah dan menangani Covid-19 yang saat ini belum selesai.
“Urusan covid belum selesai, bahkan mucul varian baru memberikan tantangan yang luarbiasa. Kawan Jurnalis tidak cukup menyampaikan pemberitaan ada ini ada itu. Harus ada knowlodege hingga pemahaman yang disampaikan, bukan sekadar informasi sehingga muncul adanya kesadaran,” jelasnya saat pembekalan para jurnalis peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku yang diselenggarakan Dewas Pers dan Satgas Nasional Penangan Covid-19, Senin (10/5/2021).
Untuk itulah, dalam menulis, para jurnalis juga harus mengkombinasikan logika dan hati. Hal ini penting agar tulisan tidak saja merambah wilayah otak saja, tetapi juga turut membangkitkan kesadaran dalam melakukan tindakan pro aktif dalam mencegah dan menangani Covid-19.
“Kesadaran aksi misal memakai masker, menghindari kerumunan. Jadi tidak hanya wilayah pemahaman dan pengetahuan saja, tetapi harus naik ke wilayah wilayah penyadaran. Harus dicari dan diupayakan agar apa yang ditulis harus bisa membuat pembaca sadar betul apa yang dilaksanakan mereka itu punya dampak,” jelasnya mengingatkan kawan-kawan jurnalis.
(Baca Juga : Doni Monardo: Covid-19 India Jangan Sampai Terjadi di Kita)
Pembelajar Sejati
Terkait hal itulah, ia berharap para jurnalis untuk menjadi pembelajar sejati yang bisa terus melakukan pembelajaran. Kemampuan belajar kemapuan untuk belajar baik dari kasus yang disampaikan Ketua Satgas Nasional Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo. Adanya kearifan lokal harus menjadi bagian materi pembeajaran untuk kita bersama.
“Kemarin sudah dilakakukan. Dari situ apa yang dapat kita ambil. Jadi tidak hanya memperkuat basis rasional kita tetapi sampai ke public awareness kesadaran publik. Jadi perlu dikuatkan hati agar wilayah kesadaran dan hati langsung bertindak ke wilayah kesadaran antara lain melakukan transmisi ke pikiran ke benak hati yang menjadi kerjasama kerjakeras dan kerja ikhlas,” ujarnya.
Nuh mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Nasional dengan insan pers yang terus memperkuat sinergi menangani pandemi Covid-19. s. Tanpa kerjasama dengan semua pihak, tugas mencegah dan menangani Covid-19 ini memang cukup berat.
“Dewan Pers mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari BNPB. Semoga kita bersama terus saling bekerjasama dan kita berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” tandasnya.(san-3)