BANYUMAS – Mata air Mertelu yang berada di atas kawasan Baturraden Adventure Forest, di pilih sebagai sumber mata air program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di Desa Karangsalam Lor Kecamatan Baturraden.
Di lansir suarabanyumas.com dari karangsalam-baturraden.desa.id, saat ini pelaksanaan program Pamsimas di Desa Karangsalam Lor memasuki tahap perencanaan.
Tim pelaksana, perencana, Ketua Pokmas Pamsimas di dampingi tim pengawas dan fasilitator, Jumat (2/9/2022) melaksanakan survei dan pengukuran calon jalur Pamsimas tahun 2022.
Sebelumnya ada dua pilihan sumber mata air yang rencananya akan di gunakan. Yakni Sungai Lirip dan mata air Mertelu. Namun dari hasil survei di kedua tempat itu, akhirnya di pilihlah sumber Mertelu.
Adapun program Pamsimas tahun 2022 merupakan lanjutan dari Pamsimas sebelumnya tahun 2009.
Baca Juga : Pramuka Kebasen Tebar Benih Ikan
Dengan semakin berkembangnya Desa Karangsalam Lor, maka kebutuhan akan air besih juga meningkat.
Program Pamsimas tahun 2022 harapannya bisa mengatasi peningkatan kebutuhan air bersih di Desa Karangsalam Lor, khususnya di wilayah RTRW 5/1, RT/RW 1/3 dan kawasan wisata Desa karangsalam Lor.
Selain mengukur jarak dari sumber mata air hingga ke calon konsumen, pada kesempatan itu juga di lakukan pengambilan sampel air yang akan di cek di laborat apakah kandungan air tersebut layak guna/konsumsi atau tidak.
Di Presentasikan
Kemudian hasil ukur dan analisa kebutuhan kontruksi di calon jalur Pamsimas akan di urai dalam dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM), termasuk RAB pelaksanaannya.
Sesuai jadwal, Selasa (6/9/2022) RKM telah selesai di susun dan di presentasikan di Bappeda Kabupaten Banyumas.
Dalam rencana pemaparan tersebut akan di hadiri Kades Karangsalam Lor dan Ketua Pokmas Pamsimas “Banyu Mili” Sisworo.
Selanjutnya setelah pemaparan di kabupaten akan segera di laksanakan proses di tingkat provinsi, yaitu pembukaan rekening dan PKS di Semarang.
Baca Juga : Pendidik PAUD Non-Formal Layak sebagai Guru
Pada Oktober hingga Desember harapannya semua kegiatan, baik kontruksi maupun FGD, Promkes dan pengecekan kembali air yang sampai pada Konsumen telah selesai.
Kemudian penyerahan ke KPSPAMS untuk melanjutkan pengelolaan program (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) tersebut.(*-7)
Sumber : karangsalam-baturraden.desa.id