PURWOKERTO – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyumas mengalami penurunan drastis pada masa pandemi Covid-19. Selama tahun 2020, objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas Lokawisata Baturraden hanya mencatat 200.618 pengunjung.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, selama pandemi hanya empat objek wisata milik pemerintah daerah yang beroperasi. Jumlah pengunjungnya pun merosot tajam.
“Ya, sepertiganya dari target sekitar 3 juta pengunjung secara keseluruhan,” kata dia, ketika dihubungi kemarin.
Dari data Dinporabudpar Banyumas, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Balai Kemambang 94.923 orang. Adapun THR Panglima Besar Soedirman mencatat 21.538 orang pengunjung dan Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) 36.921 orang wisatawan.
(Baca Juga: 2019, Banyumas Dikunjungi 2,7 Juta Wisatawan)
Lokawisata Baturraden sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di sektor pariwisata, selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 juga hanya dikunjungi kurang lebih 4.544 orang wisatawan terhitung tanggal 24, 25, 26, 27 dan 31 Desember 2020. Angka ini jauh menurun dari tahun sebelumnya yaitu 742.677 pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2020.
“Faktor penyebab turunnya jumlah kunjungan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini adalah pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia, dan mengakibatkan pendapatan menurun,” jelasnya.
Selain itu, pembatasan jumlah pengunjung di tiap obyek wisata juga menjadi salah satu faktor penyebab turunnya jumlah wisatawan. Meski kuota wisatawan dibatasi maksimal 3.000 pengunjung setiap hari, namun Lokawisata Baturraden tidak pernah mencapai angka itu. (ns-2)