PURBALINGGA – Pasangan calon bupati-wakil bupati (Cabup Cawabup) pada Pilkada Purbalingga, Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriyadi (Oji-Zaini) mendapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan Cabup Cawabup Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) mendapat nomor urut 2.
Pengundian nomor urut paslon bupati-wakil bupati Purbalingga dilaksanakan di aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Kamis (24/9) sore.
Pasangan Tiwi- Dono hadir dalam acara tersebut. Sementara itu pasangan Oji-Zaini tidak hadir karena sakit. Keduanya tengah dirawat di rumah sakit.
“Keduanya (Oji-Zaini) sedang sakit dan ditegaskan dengan surat keterangan dokter,” kata Ketua KPU Kabupaten Purbalingga, Eko Setiawan.
(Baca Juga: Pendaftaran Cabup-Cawabup Purbalingga Dibuka: Tiwi-Dono Hari Pertama, Oji-Jeni Hari Terakhir)
Ketua DPC PKB Kabupaten Purbalingga Miswanto menggantikan Oji dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono menggantikan Zaini. Keduanya mendapatkan surat madat dari pasangan Oji-Zaini untuk mengambil nomor undian.
Usai pengundian, kedua pasangan Cabup Cawabup Purbalingga ini menandatangani ikrar damai,dan pakta integritas untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam berkampanye.
Terbatas
Acara pengundian nomor urut cabup-cawabup dihadiri secara terbatas mendasari Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 terkait protokol kesehatan. Selain komisioner dan petugas KPU, pengundian nomor urut itu hanya dihadiri pasangan Cabup-Cawabup Tiwi-Dono, dua anggota Bawaslu, dan seorang anggota tim pemenangan masing-masing paslon.
Puluhan anggota Polri dan TNI disiagakan di halaman kantor KPU Purbalingga. Sedangkan para pendukung kedua calon tidak diperkenankan masuk. Mereka berada di luar pagar kantor KPU.
Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Purbalingga, Miswanto yang mewakili Oji mengatakan, nomor urut 1 menjadikan satu energi untuk memenangkan Oji-Zaini. Pihaknya menargetkan menang dalam Pilkada nanti tanpa menyebutkan prosentase.
“Alhamdulillah, pasangan yang kami usung mendapat nomor urut 1. Ini menjadi energi bagi kami untuk bisa memenangkan Oji-Zaini,” katanya.
Sedangkan Tiwi selaku calon petahana mengaku senang mendapatkan nomor urut 2 karena sesuai dengan keinginannya. Nomor dua menjadi penanda dua periode untuk kemenangan Tiwi-Dono.
“Nomor urut 2, ini seperti keinginan saya. Ini jadi pertanda bahwa kami akan kembali terpilih untuk dua periode,” katanya.
Pasangan Oji-Zaini diusung oleh koalisi PKB, Partai Gerindra, Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sedangkan Tiwi-Dono diusung oleh koalisi PDIP, Partai Golkar, PKS, PAN dan didukung oleh Partai Hanura, PSI dan Partai Perindo. (H82-4)