PURWOKERTO – Kepedulian masyarakat Banyumas terhadap perjuangan tenaga medis yang menangani pasien terkait Covid-19 semakin meningkat. Bahkan, beberapa diantara mereka menjadi relawan menjahit alat pelindung diri (APD) untuk diserahkan kepada tenaga medis secara gratis.
Desainer sekaligus pengelola Galeri Fesyen “Sky Gown” Purwokerto, Betty Tan mengatakan, pihaknya telah mulai menjahit APD berupa baju hazmat dan masker kain sejak tiga pekan lalu. Hal itu dilakukan karena dia mendapat informasi mengenai banyaknya rumah sakit dan tenaga medis yang kekurangan perlengkatap tersebut.
“Seluruh karyawan yang tadinya menjahit pakaian atau gaun semuanya dikerahkan untuk membuat APD. Ada sekitar 12 orang. Untuk masker, tidak dijahit di galeri, tapi menyebar di beberapa lokasi agar tidak menimbulkan kerumunan,” katanya, saat menyerahkan bantuan 15 unit APD kepada Bupati Banyumas, Achmad Husein, Senin (6/4).
Menurut dia, galerinya itu mampu menggarap 10-15 helai dalam waktu satu hari. Semuanya dikerjakan secara maraton hingga larut malam.
Baju-baju pelindung itu pun langsung diserahkan ke rumah sakit maupun puskesmas yang memesan. Tentunya melalui mekanisme pengajuan atau permohonan resmi untuk menghindari penyalahgunaan.
“Sampai hari ini, tidak kurang dari 500 APD sudah kami distribusikan ke rumah sakit di Banyumas, Purbalingga, sampai Kebumen, juga ada dari beberapa Puskesmas di Banyumas. Jumat (10/4) nanti kita siapkan 5.000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Semoga bisa membantu program Pemkab Banyumas,” katanya.
Bahan Baku
Dia mengatakan, saat ini pihaknya juga bekerjasama dengan sejumlah konveksi dan perajin UMKM untuk menjahit baju hazmat. Meski demikian, dia sempat mengalami kesulitan untuk mencari bahan baku yang sudah mulai jarang.
Betty pun menggalang donasi untuk membeli bahan baku, serta untuk menutup ongkos tenaga penjahit yang bergabung dengan gerakan tersebut. Dia berharap, Pemkab Banyumas dapat mendorong UMKM maupun pengusaha konveksi di Banyumas untuk memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga kesehatan di Banyumas.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh para relawan penjahit ini.
“Kami berterima kasih sekali dengan bantuan ini. Akan kami salurkan langsung melalui Dinas Kesehatan ke rumah sakit yang membutuhkan. Tentu akan sangat berguna,” katanya.
Pada saat bersamaan, Alumni SMAN 1 Purwokerto juga memberikan bantuan 100 unit APD yang diterima Bupati. (K35-)