PURWOKERTO-Pegiat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Banyumas diminta dapat menjadi produsen isian atau konten positif internet. Hal ini penting untuk mendorong ketersediaan informasi positif bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Hanan Wiyoko, selaku pegiat literasi digital sekaligus komisioner KPU Banyumas saat memberikan materi jurnalistik dan literasi digital kepada 20 orang pegiat TBM Banyumas, di SKB Purwokerto, Sabtu (22/8). Mantan jurnalis ini menyebutkan betapa pentingnya konten positif bagi warganet (masyarakat pengguna internet).
“Apalagi saat pandemi Covid-19 dimana hampir seluruh kegiatan bersifat online, maka perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh para pegiat literasi. Berikan kontribusi kita untuk memproduksi konten positif sehingga masyarakat makin cerdas,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Hanan memberikan gambaran soal praktis dan mudah menulis sebagai bekal memproduksi konten di media sosial. Hanan juga mengajak peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman membuat konten menarik sehinggga mampu menggugah minat baca masyarakat yang sekarang ini masih rendah.
“Kebiasaan menulis memang berkaitan erat dengan kebiasaan membaca. Paling tidak setiap hari amenyempatkan 15 menit untuk membaca. Keterampilan menulis memang perlu dilatih, dibiasakan, dan diasah supaya tetap bisa konsisten menulis,” tantangnya.
Ketua Forum TBM Kabupaten Banyumas, Fajar Pujianto berharap setelah kegiatan tersebut peserta mengaplikasikannya di TBM masing-masing. Keberadaan media sosial juga diharapkan dimanfaatkan pegiat literasi untuk peningkatan kampanye membaca dan menulis masyarakat.
“Diharapkan dari pelatihan ini, para pegiat literasi dapat bergerak konkret untuk bertambah giat membaca dan menulis sehingga bisa menjadi motor kampanye dan gerakan literasi di lingkungan sekitarnya,” jelasnya.(K37-)