Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Pemkab Banyumas Aktifkan Karantina dan Jam Malam

Rabu, 22 November 2023
Topik Purwokerto, Topik
A A
karantina banyumas

MULAI DIBERSIHKAN: Sejumlah perlengkapan untuk fasilitas pelayanan di lokasi karantina ODP Covid-19 di GOR Satria Purwokerto mulai dibersihkan (dijemur), menyusul mulai dikosongkan lokasi tersebut, Jumat (12/6). (SB/dok)

PURWOKERTO– Pemkab dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Banyumas kembali mengaktifkan tempat karantina serta melakukan pembatasan kerumuman massa dan jam malam pada wilayah tertentu.

Hal ini dilakukan karena kasus penyebaran Covid-19 di Banyumas meningkat lagi. Selain itu, juga untuk mengantisipasi eksodus pemudik dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Karantina dan pembatasan kerumuman massa akan dihidupkan lagi. Teknisnya akan kita rapatkan dengan camat dan kepala desa,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Selasa (15/9).

BacaJuga

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

Tribhata Banyumas Bersama Warga Karangrau Minta Pemda Gelar Audiensi Terkait Legalitas Perumahan Sapphire Mansion

Menurut Husein, pembukaan kembali tempat karantina tidak hanya untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, tapi juga untuk menekan kasus Covid-19 di Banyumas yang belakangan ini meningkat kembali.

(Baca Juga: Pasein Positif Meningkat, Karantina GOR Satria Dibuka Lagi)

Mengantisipasi hal itu, katanya, dalam rapat koordinasi, Senin (14/9) lalu, Forkompinda dan tim Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan sejumlah rencana kegiatan dan kebijakan. Di antaranya, kegiatan yang mengundang kerumuman dibatasi dan dipantau ketat.

Misalnya kegiatan hajatan hanya dibatasi maksimal 30 orang saat ijab kabul. Sekolah masih dari rumah atau sekolah tatap muka ditiadakan. Razia masker akan terus digencarkan tiga kali seminggu menyisir ke kecamatan-kecamatan.

Selanjutnya, swab acak diberlakukan untuk wisatawan di lokasi wisata. Kemudian karantina mandiri tetap dilakukan, bisa di hotel dan langsung dibawa ke rumah sakit. Selain, itu, lanjut Bupati, jam malam tetap diberlakukan, namun tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi.

Husein mengatakan, ada dua alternatif lokasi karantina, yaitu di GOR Satria Purwokerto dan di sejumlah desa seperti saat menjelang lebaran lalu.

“Terkait anggaran yang dimiliki desa nanti akan kami evaluasi, kalau desa tidak punya anggaran, kami limpahkan semuanya di GOR Satria,” ujar Husein. (G22-2)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Pengunjung-Pengelola Objek Wisata Bakal Dites Swab

Selanjutnya

Ada Klaster Keluarga, Masyarakat Harus Waspada

Artikel Lainnya

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

Tribhata Banyumas Bersama Warga Karangrau Minta Pemda Gelar Audiensi Terkait Legalitas Perumahan Sapphire Mansion

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In