PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas berupaya mendorong pengembangan desa wisata di wilayahnya. Targetnya, hingga tahun 2023 telah berdiri 12 desa wisata.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, hingga saat ini terdapat 5 desa wisata yang telah memiliki Surat Keputusan Bupati. Karena itu, pihaknya menargetkan jumlah tersebut semakin meningkat.
“Itu tertuang di dalam salah satu indikator RPJMD. Sampai 2023 ada 12 desa wisata,” katanya, Selasa (3/3).
Menurut Asis, untuk mencapai jumlah tersebut tidaklah mudah. Sebab, desa wisata harus memenuhi sejumlah kriteria. Misalnya keterlibatan unsur pemerintah desa dan pemberdayaan masyarakat, selain itu juga terdapat unsur atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.
Untuk mendorong pertumbuhan desa tersebut, katanya, maka dibutuhkan pendampingan. Baik terhadap pemerintah desa maupun pengelolanya.
Menurut dia, pertumbuhan desa wisata tentu dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Sebab, daya tarik yang berbeda dengan objek wisata massal tentu menjadi alternatif pilihan destinasi.
“Peningkatan kunjungan wisatawan ini juga menjadi indikator kinerja utama dalam RPJMD,” ujarnya.
Desa wisata yang sudah memenuhi kriteria, kata dia, akan ditetapkan dengan keputusan bupati. (K35-52)