BANYUMAS – Tim penanganan gabungan telah menyelesaikan pembuatan tanggul darurat, di lokasi tanggul Sungai Angin yang jebol, Kamis (5/3).
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Ady Candra mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Angin telah ditangani dengan penanganan darurat. Penanganan yang dilakukan berupa peninggian tanggul, menggunakan karung berisi material tanah.
Penanganan dilakukan oleh instansi terkait dan relawan, antara lain Polsek Sumpiuh, Koramil Sumpiuh, Pemerintah Kecamatan Sumpiuh, Dinas Pusdataru Provinsi Jateng, Tagana, Pramuka Peduli Kwarran Sumpiuh, TRC IKB RAPI, PMI Kabupaten Banyumas, Purwokerto Rescue, dan sukarelawan lain. “Sudah dilakukan penanganan di lokasi tanggul yang jebol,” ujarnya, kemarin.
Sebagaimana diberitakan, hujan mengguyur dari sore hingga malam, tanggul Sungai Angin di Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh jebol, Rabu (4/3) sekitar pukul 23.00.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan, kejadian tanggul jebol dipicu hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung cukup lama, yaitu sejak pukul 15.00 sampai dengan 00.00.
Kondisi itu menyebabkan tanggul jebol, dan membuat wilayah RW 04 tergenang air dengan ketinggian 20 cm hingga 60 cm. Tanggul yang jebol memiliki panjang 7 meter.(K17-60)