PURWOKERTO-Realisasi pengerjaan tugu bundaran underpass Jenderal Soedirman sisi timur atau tugu Gada Rujakpolo, saat ini baru mencapai 24 persen.
“Realisasinya sekitar 24 persen, padahal seharusnya sudah mencapai 46 persen, sehingga ada deviasi minus 22 persen,” kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri, kemarin.
Adanya deviasi tersebut, lanjut dia, karena untuk ornamen dari tugu tersebut saat ini belum terpasang, seperti gada dan kudi. Pengerjaan ornamen ini tidak dilakukan di Purwokerto (Banyumas), tetapi di luar kota, yakni Kabupaten Boyolali.
Sedangkan beberapa material yang digunakan untuk pengerjaan air mancur, kata dia, saat ini sudah ada, namun belum terpasang.
“Jadi sebelum ornamen ini terpasang, maka itu tidak dimasukkan ke dalam hitungan, sehingga terjadi deviasi,” tambah dia.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap memberikan surat teguran kepada pihak rekanan selaku pelaksana dari proyek senilai Rp 1,925 miliar tersebut.
“Tetap kami beri teguran. Setelah diberi teguran, nanti akan kami lihat apakah ada percepatan pengerjaan atau tidak. Bahkan bila dalam pekan ini tidak ada perkembangan yang signifikan, nanti mereka akan kami panggil,” terangnya.
Diharapkan, pengerjaan proyek tugu Gada Rujakpolo di underpass Jenderal Soedirman ini bisa terlaksana tepat waktu. “Targetnya dua bulan lagi pengerjaan tugu tersebut selesai,” katanya.(H48-1)