PURBALINGGA – Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Purbalingga Masa Bakti 2020 – 2024 dilantik oleh Ketua Pelti Jawa Tengah Ahmadi, Kamis (3/9) di Pendopo Dipokusumo. Ketua Pengkab Pelti Kabupaten Purbalingga Rofik Hananto mengatakan akan melaksanakan 3 program atau 3R, yakni revitalisasi, regenerasi dan reaktualisasi.
“Reaktualisasi adalah mengaktualkan olahraga tenis lapangan di tengah masyarakat. Bagaimana agar tenis dikenal masyarakat luas khususnya ke calon-calon pemain junior yakni dengan ke sekolah sekolah,” katanya.
Dia menambahkan, setelah mengadakan Kejurkab pihaknya akan melakukan program perdana Pelti goes to school, mengenalkan tenis lapangan ke sekolah sekolah.
“Bahkan kami harap Pelti dibantu oleh pemerintah dan teman-teman yang sekarang turut serta membesarkan Pelti akan memberikan insentif kepada sekolah-sekolah yang mulai mengenalkan olahraga ini,” katanya.
Kedua, program regenerasi. Dia berupaya Pelti Purbalingga menjadi salah satu inspirasi bagi Pelti yang lain untuk banyak melahirkan banyak pemain junior. Regenerasi meliputi pembibitan, pembinan sekaligus prestasi.
Pelti menjadi wadah untuk mencari bibit unggul, pembinaan yang terstruktur dan membantu roadmap atlet untuk raih kesuksesan yang lebih tinggi.
Sedangkan program revitalisasi, yakni berupaya membantu mencoba merevitalisasi tempat-tempat yang biasa untuk latihan tenis ini. Selama ini sudah banyak lapangan sepak bola, voli dan ada sebagian kecil lapangan tenis. Lapangan tenis harus mendapatkan treatment dan perawatan tersendiri.
Turnamen
Ketua Umum Pengurus Provinsi Pelti Jawa Tengah, Ahmadi mengatakan di Purbalingga sempat diadakan kejurnas tenis Turnamen Diakui Pelti (TDP) pada tahun 2006 dan 2007 dan kembali digelar 2016. Ia berharap di bawah kepemimpinan Rofik Hananto Pengkab Pelti Purbalingga bisa kembali selenggarakan turnamen nasional dan diikuti turnamen lain.
“Karena salah satu cara untuk membina, pembibitan dan seleksi adalah dengan memperbanyak turnamen-turnamen itu sendiri,” katanya.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan Pengkab Pelti di bawah kepemimpinan yang baru ini Purbalingga semakin berjaya dan mampu melahirkan bibit bibit unggul para atlet lapangan yang berprestasi yang membanggakan nama Kabupaten Purbalingga. Tidak hanya tataran regional, nasional akan tetapi juga sampai internasional.
“Saya punya harapan besar Kabupaten Purbalingga saat ini belum ada perwakilan di ITF atau di Kejuaraan PON, tapi inshaallah tidak perlu tunggu lama di kesempatan berikutnya Purbalingga bisa mewakili di ajang regional maupun nasional,” katanya.(F10-4)