BANJARNEGARA – Pengusaha konveksi di Banjarnegara mulai beralih memproduksi alat pelindung diri (APD). Kebutuhan APD meningkat drastis seiring dengan merebaknya wabah Covid-19 di seluruh dunia.
Salah satu pengusaha konveksi di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan, Suyitno mengatakan, selama ini dia memprouksi pakaian jadi. Produknya sebagian besar dipasarkan ke Jakarta. ”Usaha konveksi ini sudah berjalan sejak tahun 2009,” katanya.
Menurutnya, sejak beberapa pekan lalu dia mulai memproduksi APD. Dia tergerak untuk membuat baju APD karena dia mendengar tenaga kesehatan mulai kesulitan mendapatkan APD. Setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan, akhirnya dia mulai memproduksi APD.
Kini, dia sudah menerima banyak pesanan APD dari beberapa rumah sakit. Untuk memproduksi APD, pihaknya didukung seorang ahli yang mengawasi proses produksi. Selama wabah korona berlangsung, pihaknya akan fokus dan konsentrasi memproduksi APD.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat meninjau proses produksi APD mengaku sangat mendukung kreativitas warganya di tengah kelangkaan APD di pasaran. Dia berharap agar produsen menjaga kualitas sesuai standar kesehatan dan harga jual terjangkau.
Bupati berharap, hasil produksinya bisa menjaga kualitas sesuai standar kesehatan, serta harganya terjangkau. Menurutnya, usaha ini mengemban misi mulia karena ikut membantu penyediaan APD yang dibutuhkan selama pandemi korona.
”Harga APD di pasaran sangat tinggi, saya berharap produk ini bisa mencukupi kebutuhan APD di Banjarnegara,” pungkasnya. (K36-20)