Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Penjualan Lesu, Harga Ikan Air Tawar Merosot

Penjualan Lesu, Harga Ikan Air Tawar Merosot

MENUNGGU PEMBELI: Seorang penjual ikan air tawar di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap menunggu pembeli, baru-baru ini. (SB/Akbar Teha)

MENUNGGU PEMBELI: Seorang penjual ikan air tawar di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap menunggu pembeli, baru-baru ini. (SB/Akbar Teha)

Bagikan64TweetPinBagikanKirim
Topik Cilacap
Sen, 2 September 2019

KARANGPUCUNG – Harga jual ikan air tawar di sejumlah pasar tradisional wilayah Cilacap bagian barat, dalam beberapa pekan terakhir ini mengalami kemerosotan. Ini menyusul minimnya tingkat pembelian masyarakat sehingga daya jual ikan lesu.

Pemantauan di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Minggu (1/9), penurunan harga jual ikan air tawar berlaku merata. Harga ikan lele yang sedianya Rp 22.000, turun menjadi Rp 20.000 per kilogram.

BacaJuga

UIN Saizu Purwokerto Gandeng NU Banyumas, Gelar Seminar Moderasi Bergama

Empal Kupat Purwokerto: Kuliner Khas yang Menggugah Selera

Kemudian harga jual ikan mujaer yang sedianya Rp 30.000, turun menjadi Rp 28.000 per kilogram. Harga ikan tawes juga turun dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Harga jual ikan yang tak kunjung turun adalah gabus. Harga jual ikan tersebut, dalam beberapa bulan terakhir masih bertengger di atas Rp 60.000 per kilogram.

“Secara umum, untuk harga jual ikan air tawar selepas Idul Adha mengalami tren penurunan,” kata seorang penjual ikan di pasar itu, Dede Sawiyem.

Penurunan harga jual ikan dipengaruhi turunnya minat beli masyarakat. Terakhir, tingginya minat beli ikan dari masyarakat dirasakan Dede bersama penjual lain saat momentum Hari Idul Adha.

“Sebenarnya stok ikan air tawar juga tidak terlalu banyak karena pengaruh musim kemarau. Tapi untuk daya beli konsumen, belakangan ini lebih rendah lagi, sehingga harga jual juga turun,” kata dia.

Penurunan harga jual ikan air tawar juga terjadi di Pasar Desa Cinangsi Kecamatan Gandrungmangu. “Harga jual ikan di sini juga lagi turun, karena yang beli juga tidak banyak. Hukum pasar kan begitu,” kata seorang pedagang ikan di sana, Nuryani, dikonfirmasi kemarin. (tg-52)

Bagikan64TweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Akmal Farhan, Juara III Pancalomba O2SN di Aceh

Selanjutnya

Tim Universitas Harapan Bangsa Juara IoT for Smart City

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist