BANYUMAS – Selama bulan puasa, kegiatan donor darah di gelar pada malam hari. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan jumlah pendonor.
Itu di kemukakan oleh Ketua Pelaksana Donor Darah KSR PMI Unit Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Harun Pradana, di pendopo komplek Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Rabu (20/4) malam.
Dia mengatakan, kegiatan ini rutin di laksanakan oleh KSR PMI Unit Unsoed setiap tiga bulan sekali.
Selain itu, kegiatan ini juga di laksanakan dalam rangka pemenuhan stok darah di Kabupaten Banyumas selama bulan Ramadan.
Baca Juga : Tambahan 56 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg Disalurkan
“Karena bertepatan dengan bulan puasa, jadi kegiatan donor darah ini sengaja di adakan malam hari untuk memaksimalkan jumlah pendonor,” ujar Harun.
Ia menambahkan, usai mendonorkan darahnya, panitia memberikan minyak goreng, susu kaleng, dan botol minum sebagai tambahan bingkisan.
Hal tersebut di maksudkan untuk semakin meningkatkan minat calon pendonor.
Harun juga membagikan saran kepada warga yang ingin mendonorkan darahnya. Salah satunya yaitu beristirahat dengan cukup.
“Tips agar pendonor bisa berhasil donor saat puasa yaitu perbanyak istirahat dan minum yang cukup pada saat sahur dan berbuka,” sambung harun.
Adapun persyaratan donor darah di antaranya tidak sedang mengonsumsi obat-obatan, berusia 17-65 tahun dan berat badan minimal 45 kilogram.
Syarat lainnya, yaitu tekanan darah systole 100-170, di astole 70-100, dan kadar haemoglobin dalam darah 12,5g/dL sampai 17,0g/dL.
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Curah Masih Tinggi
Pelaksanaan kegiatan kali ini di hadiri 75 orang dengan 47 peserta yang berhasil melakukan donor darah.
“Rasanya tadi deg-degan pas sebelum donor soalnya baru pertama kali, tapi setelah donor rasanya senang sama bangga,” ujar Febi Khanifah (22) salah seorang peserta yang berhasil melakukan donor.(MG04-2)