CILACAP -Tim terpadu dari Pemkab Cilacap bersama pihak terkait melakukan pengecekan kesehatan para penumpang bus antarkota antarprovinsi (Akap) di kompleks Alun-alun Wanareja, Sabtu (28/3) malam hingga Minggu (29/3) dini hari, guna mencegah risiko penyebaran Covid-19. Bus yang dicek, terutama dari arah Jakarta-Jabar tujuan Cilacap dan sekitarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, tim yang tergabung yakni dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD dan Dishub Cilacap. Termasuk di dalamnya, dari unsur Forkompincam setempat.
”Terkait dengan pengawasan dan pengecekan perantau mudik menggunakan bus, kita sudah mulai melangkah tadi malam di Wanareja,” kata Tulus Wibowo, saat dimintai konfirmasi oleh SuaraBanyumas, Minggu (29/3) sore.
Alun-alun Wanareja merupakan akses utama masuk Cilacap via jalur selatan Jawa. Jalan nasional itu menjadi penghubung dari Jakarta-Bandung-Yogyakarta, via Cilacap-Banyumas.
Mengacu data dinas, waktu-waktu tersebut merupakan jam umum kedatangan bus Akap di Wanareja. ”Karena itu, kita gelar di sana,” kata dia.
Sesuai rencana, upaya tersebut akan dilakukan secara menerus. ”Nanti malam (semalam) kita rencana melakukan pengamanan di wilayah Jambusari (Kecamatan Jeruklegi), karena pintu masuk dari Pantura. Senin (30/3) akan kita koordinasikan kembali, akan dijadikan bahan dalam rapat,” terang dia.
Selain titik perbatasan, pengawasan juga dilakukan di terminal. Ada delapan terminal tipe C di Cilacap yang masuk kewenangan Dishub Cilacap. Setiap terminal dijadikan pos pemantauan dan pengawasan.
”Meskipun terminal tipe C, tapi ada beberapa terminal yang didatengi bus Akap. Seperti Karangpucung, Adipala, termasuk Sidareja,” kata dia.
Positif
Dituturkan, respons pemudik secara prinsip menyambut positif. Menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Pemkab Cilacap bersama pihak yang terkait.
”Mereka jadi tahu kondisi mereka, dan itu memberikan rasa aman, karena Pemkab Cilacap juga bergerak, ada perhatian untuk mereka,” ujarnya.
Kepala UPT Terminal Penumpang Dinas Perhubungan Cilacap, Masikhin Jafar menceritakan, pengecekan kesehatan para pemudik yang menggunakan armada bus itu, terutama tujuan Cilacap. ”Dalam hal ini perantau di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya,” katanya.
Dijelaskan, pengecekan dilakukan di kawasan Alun-alun Wanareja, mulai pukul 00.00 Wib. Teknisnya, angkutan umum yang mengangkut penumpang ke Cilacap diberhentikan sementara, ditepikan ke kompleks alun-alun. Kemudian para penumpang dan awak angkutan diarahkan untuk turun.
Mereka diarahkan untuk menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak. Selanjutnya, mereka dicek suhu tubuh, berikut keluhan sakit. Termasuk di dalamnya, dimintai identitas diri.
Selesai pengecekan, mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan untuk langsung ke rumah masing-masing.
”Data kemudian diberikan kepada jajaran pemerintahan di wilayah yang bersangkutan, terutama Puskesmas. Bagi yang ada keluhan sakit, misal batuk, jadi catatan tersendiri. Dari kami juga ada imbauan, mereka untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing,” kata dia.(tg-60)