PURWOKERTO – Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bulan Mei, masih menunggu diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Koordinator wilayah PKH Jawa Tengah V Ibnu Rouf mengatakan, bantuan sosial PKH sejauh ini belum disalurkan, hal itu karena penyaluran bulan Mei ini, masih menunggu terbitnya SP2D. “Masih menunggu SP2D dari pusat,” ucapnya saat dikonfirmasi mengenai penyaluran bantuan PKH, kemarin.
Namun demikian, lanjut dia, jika mengacu penyaluran sebelumnya, pada minggu kedua, bantuan biasanya sudah masuk ke seluruh rekening keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
Dikatakan, pada periode Mei ini KPM PKH di Banyumas bertambah sebanyak 4.301 KPM. Nantinya KPM baru itu akan menerima bantuan seperti KPM lainnya. KPM PKH tambahan itu, nantinya juga akan langsung menerima bantuan PKH pada bulan ini.
Sementara itu, nominal bantuan yang disalurkan per bulan, disesuaikan masing-masing komponen. Untuk komponen ibu hamil, menurutnya sebesar Rp 250 ribu/bulan. Komponen anak usia 0 sampai 6 tahun sebesar Rp 250 ribu/bulan.
Lalu komponen anak sekolah SD sebesar Rp 75 ribu/bulan. Komponen anak sekolah SLTP sebesar Rp 125 ribu/bulan. Komponen anak sekolah SLTA sebesar Rp 166.000/bulan. Komponen disabilitas berat sebesar Rp 200.000/bulan. Komponen lanjut usia 70 tahun ke atas sebesar Rp 200 ribu/ bulan.
Sebagaimana diberitakan, terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, mengenai pelaksanaan kewajiban KPM, sanksi ditiadakan sementara. (K17-)