Purwokerto, suarabanyumas.com – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul ‘Ulama (PC Pergunu) Banyumas menggelar Pelantikan dan Seminar, Sabtu (27/7/2024) di D’Garden Resto & Hall Purwokerto. Hadir dalam kegiatan tersebut ketua PCNU Banyumas, perwakilan Kemenag, Pemda, Dinas Pendidikan, dan perwakilan badan otonom, lembaga NU.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh PC Pergunu Kabupaten Banyumas dan guru-guru NU se Kabupaten Banyumas. Narasumber seminar menghadirkan Pimpinan Pusat dan Wilayah Pergunu. Tidak kurang dari 300 peserta antusias mengikuti seminar.
Imam Hidayat, selaku Ketia Tanfidziah PCNU dalam sambutannya menyampaikan, bahwa eksistensi guru NU sangat penting dan Pergunu sebagai wadah untuk peningkatan sumber daya guru-guru NU memiliki peran yang sangat strategis.
“Dalam pelaksanaannya nanti diharapkan untuk dapat bersinergi dengan LP Ma’arif. Sehingga akan menjadikan lebih baik sumber daya manusia guru dalam meningkatkan prestasi peserta didik. Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya PC Pergunu semoga akan memberikan kontribusi manfaat yang besar bagi guru-guru NU khususnya dan guru-guru yang lain pada umumnya,” jelas Imam.
Kasi Penma Kan Kemenag Banyumas, Dr Edi Sungkowo memberi apresiasi atas komposisi Pergunu Banyumas. Edi hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Dr Ibnu Asaduddin yang berhalangan hadir. Edi Sungkowo sekaligus menjabat Kepala PC LP Maarif NU Banyumas.
“Pengurus PC Pergunu komposisinya sudah menggambarkan komposisi yang tepat, sesuai dengan kompetensi sumber daya manusia yang diharapkan. Mudah-mudahan ke depan dapat menyempurnakan kegiatan-kegiatan atau program Pergunu sebelumnya, ” jelas Edi.
Sementara Dudiyono, selaku Ketua PC Pergunu Banyumas dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan. Menurutnya, ada banyak tantangan dihadapi guru dewasa ini. Termasuk tantangan di era digital.
“Setidaknya ada empat tantangan dihadapi guru-guru kita. Pertama, literasi untuk anak didik kita. Kedua, bagaimana menciptakan suasana nyaman belajar, ketiga bagaimana guru bertanggungjawab pada moralitas anak didik. Dan keempat, bagaimana anak didik kita tertanam cinta tanah air, menjalankan agama dengan moderat,” katanya.
Humas Pergunu Banyumas
Editor : Djito El Fateh