PURWOKERTO – Kendati sampai saat ini belum ada kepastian terkait pemberangkatan ibadah haji ke tanah suci karena penyebaran Covid-19, namun persiapan pelaksanaan ibadah haji tetap berjalan sebagaimana mestinya.
”Persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 di Kabupaten Banyumas tetap berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan untuk pelunasan biaya ibadah haji saat ini sudah sampai 80 persen yang melunasi,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Akhsin Aedi Fanani, kemarin.
Adapun kegiatan yang saat ini sedang berjalan, di antaranya proses pembuatan atau pengurusan visa bagi calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.
Hanya saja untuk kegiatan manasik haji, lanjut dia, saat ini belum bisa berjalan lantaran masih menunggu kebijakan dari Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kemenag.
Kendati demikian, informasi yang berkembang, kegiatan manasik haji akan dilakukan secara online. Adapun nara sumbernya dapat berasal dari jamaah haji yang memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi.
Namun bagi calon jamaah haji yang tidak bisa mengikuti manasik haji secara online, mereka dapat mengikuti manasik seperti biasa. Hanya saja harus dilakukan secara ketat dan mengikuti prosedur agar jangan sampai terkena virus korona.
”Yang jelas untuk pelaksanaan manasik haji masih menunggu kebijakan dan arahan dari Dirjen PHU Kemenag,” ujar dia.
Akhsin menambahkan, untuk kuota aman calon jamaah haji asal Kabupaten Banyumas yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini berjumlah 1.181 orang. Dengan jumlah itu, kemungkinan akan ada sebanyak tiga kloter yang akan diberangkatkan secara utuh dan sisanya bergabung dengan kabupaten lain.(H48-20)