BANYUMAS – Untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) sejumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan verifikasi oleh satgas penanganan covid-19. Sarana prasarana untuk cuci tangan, jaga jarak dan lainnya turut diperiksa dalam verifikasi tersebut.
Kepala MI Ma’arif NU 1 Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Farida mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sarana prasarana cuci tangan dan jaga jarak di ruang kelas, pamflet cegah covid dan protokol kesehatan. Ia berharap sesuai harapan dari orang tua siswa, verifikasi ini bisa segera diketahui hasilnya.
“Kami berharap semoga secepatnya ada hasil. sehingga kita bisa memberitahukan hasilnya kepada orang tua,” jelasnya.
Dijelaskan Farida, selama proses pembelajaran daring di rumah banyak orang tua mengeluh. Mereka berharap PTM dapat diselenggarakan kembali.
(Baca Juga : PTM Bisa Dimanfaatkan Pantau Perkembangan Siswa)
“Meski ada harapan PTM, namun kami tetap ikuti anjuran dari pemerintah karena kesehatan adalah yang harus diutamakan. Makanya kita ikuti tahapan verifikasi madrasah ibtidaiyah untuk PTM ini,” katanya.
Kepala Desa Kranggan, Romli Haryadi yang juga orang tua siswa MI Ma’arif NU 1 Kranggan, jmengharapkan proses verifikasi ini bisa berjalan lancar. Ia juga berharap agar kesiapan sarpras untuk protokol kesehatan dapat dipenuhi dan memenuhi persyaratan.
“Semoga PTM ini segera terselenggara namun tetap dalam pantauan dan evaluasi petugas satgas covid-19. Jadi keselamatan kesehatan dan keamanan anak tepat terjaga,” jelasnya.(san-1)