PURWOKERTO – Skuad Persibas Banyumas berhasil mewujudkan target menang, membalas kekalahan, sekaligus lolos ke babak Nasional Liga 3 musim 2019. Bermain di depan sekitar 2.000 pendukungnya di Stadion Satria, Purwokerto, kemarin, Laskar Bawor menang 3-0 atas Persikasi Kabupaten Bekasi.
Dengan demikian, tim Kota Satria unggul agregat 3-2 atas Persikasi, setelah pada leg I di Tambun, Bekasi, tuan rumah menang 2-0. Gol-gol Persibas di laga kemarin dicetak Dwi Yanuar Ramadhan menit 56, Salih Elang Trishady (75) dan Rizky Imam Kurniawan (85).
Ketiga gol tim besutan Ispriyanto itu dicetak pada babak II. Sepanjang paruh waktu pertama, meski mendominasi permainan dan serangan serta mendapat banyak peluang, namun semua terbuang. Pemain terlihat kurang tenang dalam penyelesian akhir. Selain itu permainan disiplin bertahan anak-anak Bekasi, membuat serangan Banyumas gagal.
Memasuki babak II, anak-anak lereng selatan Gunung Slamet itu menemukan bentuk permainannya. Taryono dan kawan-kawan bermain lebih padu, tempo lebih cepat, dan serangan bervasiasi. Kerja keras membongkar pertahanan Persikasi akhirnya berbuah gol menit 56. Gol pertama oleh Dwi Yanuar itu menggetarkan Stadion Satria.
Setelah itu, serangan Banyumas semakin gencar. Sahih Elang menambah keunggulan menjadi 2-0. Dengan skor ini, agregat masih imbang 2-2. Skuad Banyums terus membombardir pertahanan, dan akhirnya Rizky Imam menuntaskan perjuangan timnya dengan gol ke tiga, menit 85, sekaligus menentukan kelolosan.
Rayakan Kemenangan
Begitu wasit Hulman Simangunsong dari Kota Jakarta Timur meniup peluit panjang, kubu Persibas bersorak. Pemain, pelatih, manajemen dan pengurus merayakan kemenangan dengan berpelukan. Suporter pun terus menyuarakan yel-yel dan menabuh genderang serta drum.
Dalam jumpa pers, Asisten Pelatih Persibas Abda Ali mengatakan dalam laga ini tujuan timnya menang dan lolos. Karena itu pemain diminta fokus dan displin dalam posisi. Anak-anak mampu menerapkan konsep bermain 75 % sesuai arahan pelatih.
“Mengenai pemain yang kram, itu karena kelelahan bermain menyerang terus.”
Pelatih Persikasi, Rici Vauzi mengaku kecewa karena kalah dan terhenti di kompetisi ini. Dia mempertanyakan gol ke dua. Menurut dia, terjadi pelanggaran terhadap kipernya. “Tetapi tidak disemprit (wasit),” tandasnya. (bd-60).