CILACAP – Panen jagung di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, musim ini terasa lebih spesial bagi petani. Pasalnya, mereka baru saja difasilitasi mesin pemanen (combine multikomoditas) dari Dinas Pertanian Cilacap.
Ketua Kelompok Tani Kedaung Jaya, Desa Karangreja, Trisno mengatakan, bantuan mesin tersebut bersifat pinjam- pakai. Mesin akan difungsikan untuk memanen jagung dengan luasan ratusan hektare di desa itu. “Bantuan mesin bersifat pinjam-pakai dari dinas pertanian. Dan petani di sini tentu saja sumringah dengan fasilitas ini,” kata Trisno, ditemui SuaraBanyumas di sela-sela pelatihan dan pengujian mesin di area perkebunan jagung, Senin (24/2).
Kegiatan pelatihan dilakukan oleh petugas dari produsen mesin dengan sasaran petani penerima manfaat. Dinas Pertanian Cilacap melalui Kasi Pascapanen Tanaman Pangan, Mei Ary beserta rombongan, penyuluh pertanian dan pemerintah desa setempat turut mendampingi.
Pelatihan diawali dengan pengenalan alat berikut perkakas yang ada di dalamnya. Selanjutnya, mereka praktik mengoperasikan mesin untuk proses panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto mengatakan, ada sejumlah kelompok tani yang saat ini menerima bantuan pinjam pakai mesin pemanen milik dinas. Selain Karangreja, satu unit mesin lainnya dipinjampakaikan kepada petani di Kecamatan Jeruklegi.
“Mesin dipinjampakaikan untuk petani di Desa Karangreja, karena tani jagungnya cukup luas dan saat ini memasuki musim panen. Diharapkan semakin memudahkan petani,” katanya.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Cimanggu, Roch Darjito mengatakan, tani jagung di wilayah kerjanya musim ini berkisar 400an hektare. Dari luasan itu, sekitar separohnya dikembangkan petani Desa Karangreja.
“Tani jagung di Karangreja ini memang cukup luas. Petaninya begitu semangat mengembangkan, lahannya juga tersedia luas dan subur,” ujarnya.
Kades Karangreja, Sarwin dalam sambutannya mengapresiasi kebijakan dinas yang memfasilitasi mesin secara pinjam-pakai untuk petani di desanya. Menurut dia, kebijakan itu dipastikan akan membantu kemudahan petani dalam memanen jagung.
“Petani diharapkan bisa memanfaatkan mesin sebaik mungkin. Dan kami mengapresiasi kepada dinas yang memberikan perhatian ini,” tuturnya. (tg-52)