PURWOKERTO– Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyiapkan calon guru berkompetensi global dengan terus meningkatkan pemahaman literasi yang beragam.
Dalam upaya peningkatan kompotensi global itu, di antaranya menghadirkan pakar yang berkompeten di bidangnya unruk mengisi kuliah umum di kampus tersebut, baru-baru ini.
Pakar yang dihadirkan, yakni Ketua Indonesian Approach Education (IAE) Pusat sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Muh Erwinto Imran, MPd.
Baca Juga : Dosen UMP Kembangkan Poduksi Kain Tenun Sutera Banyumas
Dalam pemaparannya, Dr Erwinto mengatakan, guru di era abad 21 ini adalah guru yang mengajarkan sesuatu mengenai masa depan atau global.
Sehingga diperlukan kompetensi yang dapat mendukungnya.
“Sebagai calon guru perlu memaksimalkan pemikiran sampai pada inovasi dan kreativitas, mampu memecahkan masalah, memaksimalkan teknologi dengan bijak, berpikir kritis, kolaboratif, serta komunikatif. Itulah keterampilan yang harus mampu dikuasai oleh tenaga pendidikan dalam menjawab tantangan global,” jelasnya.
Aspek Literasi
Untuk mendukung hal itu, kata dia, calon guru juga perlu meningkatkan aspek literasi. Caranya dengan pemahaman literasi yang beragam.
Meliputi pertama literasi membaca. Ini merupakan kemampuan dalam memahami informasi.
Kedua literasi sains, merupakan kemampuan untuk mengumpulkan bukti dan membuat simpulan.
Ketiga literasi teknologi, kemampuan dalam memahami cara kerja teknologi.
Keempat literasi komunikasi, kemampuan untuk berkolaborasi dan diskusi.
Ketua Program Studi PGPAUD, Dr Desti Pujianti MPd mengungkapkan, di tengah era globalisasi seperti saat ini, peningkatan kapasitas calon pengajar untuk bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru sangat diperlukan.
Baca Juga : Kompetensi SDM FK UMP Terus Ditingkatkan
“ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif di era global seperti saat ini. Karena melalui upaya-upaya semacam inilah kita mampu melakukan sebuah tindakan peningkatan kualitas guru PG PAUD agar lebih berkompetensi di tingkat Global” ungkap Dr Desti.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjut dengan diskusi dan tanya jawab antar narasumber dengan peserta yang hadir, dan dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara UMP dengan Unismuh Makassar. (aw-7)