PURBALINGGA – Pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Purbalingga Nomor Urut 2, Dyah Hayuning Pratiwi – Sudono (Tiwi Dono), yakin menang dalam gelaran Pilkada Purbalingga dengan target perolehan suara hingga 80 persen.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan (BI) saat deklarasi paslon tersebut di Bioskop Braling, Kamis (25/9) sore.
Menurut BI, dengan empat partai pengusung paslon Tiwi-Dono yakni PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS serta tiga partai pendukung yaitu Partai Perindo, Partai Hanura dan PSI, pihaknya yakin pasangan Cabup-Cawabup Tiwi-Dono bisa menang dengan mutlak
“Kami menargetkan Pasangan Cabup-Cawabup Tiwi-Dono menang 80 persen. Kami akan mengatur strategi-strategi yang lebih baik untuk memperoleh kemenangan. Baik dengan partai pengusung, partai pendukung dan para relawan,” katanya.
(Baca Juga: Oji-Zaini Nomor 1, Tiwi-Dono Nomor 2)
BI mengatakan, partai koalisi dan relawan akan tetap kompak selama proses kampanye. Selain itu pihaknya akan menaati aturan sesuai dengan PKPU yaitu melakukan kampanye dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Ditambahkan olehnya, Pilkada Purbalingga harus berjalan dengan bersih dan bermartabat. Jangan mencederai demokrasi dengan politik uang dan kampanye hitam.
Sementara itu, Cabup Tiwi mengatakan, kampanye akan dilakukan sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang. Tiwi bersama Dono akan melakukan pendekatan ke masyarakat sesuai protokol kesehatan sebagaiman ditetapkan dalam PKPU.
Pihaknya menegaskan, tidak akan melaksanakan rapat terbuka. Mereka akan mengerahkan tim untuk langsung turun ke masyarakat.
Door to Door
“Bagaimana pun caranya, harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Nanti kami akan lakukan door to door,” kata Tiwi.
Pada kesempatan itu, Cawabup Dono, para ketua parpol pengusung dan pendukung juga melakukan orasi politik. Deklarasi dilakukan secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan.
Deklarasi virtual dipusatkan di Bioskop Braling, menggunakan tiga studio yang ada. Tak hanya itu, masing-masing pos pemenangan dan tiap kantor parpol pengusung juga terkoneksi melalui zoom serta live di lini massa.
“Kami ingin tetap menyapa masyarakat, simpatisan dan para pendukung di seluruh penjuru. Namun karena harus menerapkan protokol kesehatan, maka kita lakukan secara virtual,” pungkas Tiwi. (H82-2)