PURWOKERTO-Melalui Program Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Peduli, jajaran pengurus DPC PKB Banyumas bersama wakil rakyat dari pusat, provinsi dan kabupaten menyalurkan 17 ribu paket sembako kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Banyumas, Senin, 17 Mei 2020.
Penyerahan paket sembako ini mulai dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPC PKB Banyumas, melalui Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan organisasi sayap partai. Penyerahan paket sembako dilaksanakan bersamaan peluncuran PKB peduli penanganan wabah Covid-19.
Ketua DPC PKB Kabupaten Banyumas yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB, Siti Mukaromah mengatakan bantuan ini diberikan utamanya kepada guru ngaji, imam masjid dan mushola, warga NU serta masyarakat terdampak covid-19 dan belum tersentuh program bantuan dari pemerintah. 17 ribu paket sembako ini terdiri atas 14 ribu paket berasal dari dirinya selaku anggota DPR Komisi IV, kemudian 890 paket dari Ketua Umum Muhamimin Iskandar, khusus untuk guru mengaji.
“Kemudian 2000 paket berasal dari teman-teman anggota DPRD dari Fraksi PKB baik di DPRD provinsi dan kabupaten. Semua ini bagian dari PKB peduli kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19,” jelasnya usai meluncurkan PKB Peduli.
Dia berharap sekecil apapun uluran tangan dari PKB ini bisa membantu dan meringankan warga terdampak covid-19 di Banyumas. Di antaranya, kata dia, sektor UMKM, pekerja pabrik atau perusahaan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau berhenti karena perusahaannya berhenti beroperasi serta warga kurang mampu lainnya.
“Dari 331 desa/keluarahan di Kabupaten Banyumas, 90 persen ada di desa-desa atau pelosok-pelosok yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua,” katanya.
Sinergi Dengan BUMN
Selain paket sembako, kata dia, selaku anggota Komisi IV DPR, ia telah bersinergi dengan BUMN membantu fasilitas kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD), makser kesehatan dan masker kain, hand sanitizer, disinfektan, wastafel dan sepatu boot.
“Di Banyumas yang kita bantu ada 25 tempat baik Puskesmas dan rumah sakit. Termasuk di Rumah Sakit NU. Ini juga kita berikan di Cilacap,” kata Mukaromah.
Khusus bantuan untuk fasilitas kesehatan, lanjut dia, sebagai bentuk nyata DPR hadir ke masyarakat dan tanggap terhadap kondisi saat ini. Penanganan Covid-19 ini, dinilainya bukan hanya persoalan masyarakat kesehatan saja. Namun, ini masalah Indonesia, bahkan dunia.
“Ini tidak membedakan dari komunitas atau kelompok mana saja yang ada di Indonesia ini. Tapi ini masalah bersama, sehingga energi yang kita bantu dan sumbangkan ini bisa bermanfaat dan jadi pendorong
agar wabah Covid-19 ini segera berlalu,” ujar dia. (G22-)