PURBALINGGA – PT Permodalan Madani (PNM) memberikan fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 500 pelaku UMKM nasabah PNM saat Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) bertemakan “Ibu Sehat, Keluarga Hebat”.
Kegiatan dilaksanakan di lapangan Desa Matenggeng, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (26/11/2022).
Pemimpin Cabang PNM Banjarnegara, Yosua Mawantyo Nugroho mengatakan, temu nasabah dan pelatihan ini merupakan Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Seluruh nasabah PNM Mekaar yang hadir dapat langsung memiliki NIB dan dapat mengembangkan usahanya melalui media sosial Whatsapp dan Facebook.
Menurutnya pemberdayaan usaha kecil menengah dan koperasi dalam dimensi pembangunan nasional berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan.
Tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antargolongan, pendapatan antarpelaku ataupun penyerapan tenaga kerja.
(Baca Juga: Sukses Jalankan Program, PMI Banjarnegara Dikunjungi Palang Merah Internasional)
“Lebih dari itu pengembangan UMK yang mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu dengan meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional,” katanya.
Pengembangan tersebut dapat juga sebagai penambah motivasi bagi pelaku UMK khususnya Mitra Binaan untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas.
Juga mendapatkan order yang terus berkesinambungan serta memiliki suplier yang bekerja sama dengan baik sehingga memungkinkan untuk meningkatkan penghasilan dan dapat naik kelas.
Para nasabah diajak berjualan di media sosial yaitu di whatsapp dan facebook. Nasabah PNM Mekaar diajak untuk posting produk secara serentak di Group UMKM Purbalingga.
Melek Tekonologi
Harapannya dapat membentuk masyarakat yang melek teknologi, agar nasabah dapat terus maju seiring dengan perkembangan zaman.
“Melalui pelatihan PKU kami berharap ibu-ibu Mekaar setelah mendapatkan NIB usahanya akan semakin berkembang dan dapat berjualan di media sosial agar selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada sekarang ini,” katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Agus Winarno mengatakan, Pemkab Purbalingga konsisten mendorong UMKM untuk terus maju dan naik kelas.
Pihaknya mengapresiasi PNM yang telah memberikan bantuan permodalan dan pelatihan untuk para pelaku UMKM.
Sebagai pemateri, David Chandra Pratama dari Rumah BUMN menjelaskan manfaat yang didapat ketika nasabah sudah memiliki NIB. Antara lain mendapatkan kemudahan legalitas pelaku usaha dan terhindar dari pungutan liar.
Selain itu mudah dalam mengatur perizinan lain, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH).
Untuk diketahui, hingga 24 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 153,60 triliun kepada 13,15 juta nasabah PNM Mekaar.
Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan Mekaar dan 688 kantor layanan ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (Ri-4)