BANJARNEGARA – Satuan Lalu Lintas Polres Banjarnegara mensosialisasikan safety riding atau berkendara yang aman di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada siswa dan guru MAN 2 Banjarnegara, Senin (31/8). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan sekaligus penerapan protokol kesehatan dalam berkendara.
Kapolres Banjarnegara AKPB Fahmi Arifrianto menyatakan, medan jalan di Banjarnegara memiliki karakteristik yang berkelok dan naik turun. Di sisi lain, kondisi infrastruktur jalan saat ini juga sudah bagus.
“Ini bisa menguntungkan, karena mendukung sarana transportasi warga. Tapi, jika berkendara tidak aman juga bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan,” katanya, didampingi Kasatlantas AKP Fiska Ananda.
Menurutnya, di masa AKB ini pihaknya mengingatkan agar pengendara untuk menerapkan safety riding sekaligus protokol kesehatan dalam berkendara. Pengendara bukan hanya wajib mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, tapi juga menerapkan protokol kesehatan. Beberapa yang perlu dilakukan antara lain memakai masker, melakukan sterilisasi kendaraan terutama pada bagian yang sering disentuh tangan dengan disinfektan.
“Di kalangan pelajar, biasanya sering meminjamkan motor pada temannya. Setelah dikembalikan, motor sebaiknya dicuci atau disemprot dengan disinfektan, karena berisiko menjadi sarana penularan,” tandasnya.
Selain itu, saat berhenti di lampu merah juga diminta untuk menjaga jarak dengan pengendara lain. Begitu juga saat memarkir kendaraan di tempat umum, agar tidak terlalu berdekatan dengan sepeda motor lain.
“Kami akan fokus pada pendisiplinan protokol kesehatan dan safety riding di kalangan pelajar, karena 40 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan usia remaja,” terangnya.
Salah satu siswa, Goesfaris menuturkan, kegiatan tersebut sangat berguna karena dia dan teman-temannya bisa lebih berhati-hati dalam berkendara di masa AKB ini. Terutama, bagi siswa yang sering mengendarai sepeda motor harus tetap menerapkan protokol kesehatan. (K36-2)