PURWOKERTO – Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang rencananya dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto dari 18 hingga 24 Oktober 2019, dinilai tak berpengaruh signifikan terhadap okupansi hotel.
“Tidak akan terlalu mempengaruhi tingkat hunian, karena jumlah tamu belum dapat diprediksi. Saya belum tahu jumlahnya,” kata General Manager Hotel Java Heritage Purwokerto, Hilman Jumena kepada wartawan.
Menurut dia, selama September 2019 okupansi hotel di Purwokerto turun akibat jumlah kegiatan yang diselenggarakan pemerintah dan aktivitas masyarakat turun.
“Hotel di Purwokerto masih bergantung pada kegiatan dari pemerintahan, seperti pertemuan, rapat dan kegiatan kedinasan,” kata dia.
Dikatakannya, okupansi hotel per September turun 5 hingga 7 persen, atau menjadi sekitar 63 persen. Tamu dari kalangan pebisnis dan wisatawan juga turun.
Meskipun demikian, okupansi hotel naik ketika memasuki libur panjang, akhir tahun dan akhir pekan.
Wakil Ketua II Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Banyumas, Is Heru Permana menambahkan akan membantu pelayanan dan bekerja sama dengan hotel-hotel di Purwokerto untuk menangangi event regional maupun nasional.
Begitu juga terkait dengan pra PON, pihaknya berupaya memberikan pelayanan berupa penginapan bagi peserta event pra kualifikasi PON. Harapannya okupansi hotel.bisa naik. (H60-)