CILACAP – Bermain di lapangan dengan banyak genangan akibat hujan deras, pertandingan uji coba PSCS Cilacap vs PSIM Yogayakarta berakhir imbang 0-0, di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (1/3). Hujan turun menjelang kick off pukul 15.30, setelah berlangsung sekitar 20 menit permainan dihentikan karena kondisi lapangan yang tak memungkinkan.
Setelah terhenti sekitar 30 menit, pertandingan dilanjutkan. Untuk menerangi lapangan, Panitia pun menyalakan lampu. Selama pertandingan, pemain kedua tim tak bisa bermain sesuai pola yang dikehendaki, karena bola tak bisa bergulir, dan selalu berhenti saat jatuh di genangan air. Akhirnya pemain hanya mengandalkan bola-bola atas.
Meski hujan, PSCS mendapat point tersendiri di luar lapanngan hijau. Tribun Stadion Wijayakusuma terisi 6.006 penonton umum dan 306 penonton di tribune VIP. Sebagian dari penonton itu adalah suporter PSIM Yogyakarta yang ngeluruk ke Cilacap. Angka itu jauh lebih besar daripada saat PSCS beruji coba melawan Persib Bandung (20/2), saat itu ditonton 2.571 orang.
Meski tanpa gol, kedua tim mendapat beberapa peluang emas, namun tiada yang bisa dikonversi menjadi gol. Di luar lapangan, suporter PSCS Laskar Nusakambangan (Lanus) dan pendukung PSIM Brajamusti dan Maiden, saling menyapa lewat lagu-lagu yang dinyanyikan.
Hanya Fisik
Pelatih PSCS Jaya Hartono mengatakan karena kondisi lapangan seperti itu akibat hujan, timnya tidak bisa bermain dengan pola, teknik dan strategi yang sudah dirancang. Akhirnya yang terjadi yang permainan seperti latihan fisik. Pemain mengakui pertandingan itu sangat berat.
Meski begitu, coach itu mengaku gembira karena kedua tim bermain dengan usaha untuk menang, tidak ada yang memasang stategi ”parkir bus”. PSCS menyerang, namun PSIM juga menyerang Cilacap. Melihat kondisi lapangan, saat turun minum Jaya meminta pemain mengembangkan serangan lewat sayap. ”Kalau cuaca baik, pertandingan ini sangat menarik.”
Mengenai rencana berikutnya, Jaya mengatakan tergantung kick off Liga 2. Kalau dimulai 13 Maret seperti rencana awal, timnya hanya akan beruji coba sekali lagi, melawan tim lokal. Dia tak mau mengambil risiko, kalau berlatih tanding dengan tim selevel. Kalau kick off tanggal 20 Maret, uji coba masih dua kali lagi dengan tim selevel. Mungkin kunjungan balik ke PSIM, atau mencari tim lain, tetapi di luar kandang.
Kehadiran suporter dan penonton ke Stadion itu juga menggembirakan Jaya Hartono dan M Arifin. Arifin berharap setiap bertanding, penonton memenuhi stadion seperti sore itu. (bd-60).