PURWOKERTO – Musim penghujan yang berlangsung sekarang, tentu membuat motor kita menjadi cepat kotor. Hal ini mau tidak mau menjadikan kita harus rajin mencuci motor agar tetap terlihat bersih dan cling.
Namun demikian, saat mencuci kendaraan, jangan sampai justru motor kita menjadi mogok dan susah dihidupkan. Oleh karena itu, saat mencuci motor harus dilakukan dengan hati-hati.
Dilansir dari wahanahonda.com, ada beberapa penyebab motor susah dihidupkan setelah dicuci, di antaranya :
1. Air Masuk ke Karburator
Saat kendaraan dicuci, bisa saja air masuk ke dalam mangkuk karburator secara tidak sengaja. Karburator adalah tempat pembakaran bahan bakar yang bercampur dengan udara, maka keberadaan air di dalamnya tentu akan mengganggu fungsi karburator.
Baca Juga : Jelang Puasa Masyarakat Gelar Nyadran, Begini Sejarahnya
Tanpa harus dicampuri air pun, karburator sudah punya potensi masalahnya sendiri, apalagi jika ada air di dalamnya.
Nah solusinya dengan membuka mangkuk karburator. Tetapi sebelumnya, kran bensin harus ditutup dulu.
Saat membuka baut, biasanya akan ada bensin yang keluar dari dalamnya. Tetapi yang keluar tidak hanya bensin saja, air yang tertampung di dalamnya juga akan ikut keluar.
Ketika sudah benar–benar kering, rapatkan kembali baut di mangkuk karburator.
2. Cop Busi
Cop busi motor bisa saja menjadi masalah utama pada mogok motor. Biasanya air akan gampang banget masuk ke dalam cop busi. Cop busi sendiri adalah bagian yang menghubungkan kabel busi dengan busi.
Biasanya jika menyemprotkan air ke arah busi, komponen ini akan langsung basah. Ketika basah, pengapian akan terganggu dan membuat kendaraan mogok. Untuk membersihkannya mudah, yakni hanya cukup mencopot cop busi ini dan membersihkan dengan kain yang kering.
3. Perangkat Sistem Pengapian
Selain pada cop busi, bagian elektroda dari busi juga bisa saja mengalami kelembaban akibat terkena semprotan air saat mencuci motor. Selain memastikan komponen ini kering, kondisi kelistrikan motor harus dicek.
Pasang busi pada cop busi, dan tempelkan ulir busi pada blok silinder atau kepala silinder. Coba nyalakan motor dengan kick starter, pastikan kontak dalam posisi ON.
Jika ada percikan api yang keluar, maka tidak ada masalah dengan kelistrikan dari motor. Justru yang perlu dilakukan memastikan seluruh komponen kering dan tidak lembab.
Baca Juga : Untuk Wisata, Tarif Naik ke Menara Pandang Terjangkau
Namun, jika tidak ada arus listrik yang terlihat, maka wajib mengecek sistem pengapian seperti socket dari CDI. Telusuri jalur dari pangkal kabel busi, ikutin jalurnya sampai menemui komponen lain seperti coil dan CDI. Pastikan tidak ada yang salah dengan komponen–komponen ini.
Ketiga part di atas adalah yang paling sering terkena air saat kendaraan selesai dicuci. Oleh karena itu, pastikan jeli saat menyemprot air ke motor.(*-7)
Sumber : wahanahonda.com