PURBALINGGA – Para relawan lintaskomunitas memroduksi ribuan masker di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Purbalingga. Masker itu akan diberikan kepada masyarakat secara gratis.
Kepala UPT BLK Purbalingga, Hasan Nurudin mengatakan, pembuatan masker ini merupakan instruksi dari Menteri Tenaga Kerja (Menaker). Sebelumnya pihaknya menggelar pelatihan menjahit, namun pelatihan dihentikan dan peserta pelatihan diarahkan untuk membuat masker.
Selain dikerjakan di BLK, sebagian masker juga dibuat oleh alumni peserta pelatihan menjahit di rumah masing-masing.
“Maskernya dibagikan ke warga, gratis. Silakan pihak desa yang membutuhkan segera bersurat ke kami. Prosedur ini diterapkan untuk mencegah masker ini dijual,” katanya.
Salah satu relawan Ida Fiarni mengatakan, dia bekerja membuat masker di BLK Purbalingga mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Meskipun menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan melebih aturan jam kerja, namun bagi Ida hal itu tidak masalah.
Rela
Dia rela menjahit dari pagi hingga petang atas inisiatif sendiri. Selain itu, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan masker di tengah pandemi Covid-19.
“Tidak terpaksa kok. Di sini sampai malam. Kasihan, banyak masyarakat yang membutuhkan masker, tapi sulit didapat di pasaran,” kata alumni pelatihan BLK Purbalingga ini.
Relawan lain, Yuti Faizal mengaku sengaja bergabung menjadi relawan untuk membantu sesama. Di situ dia bertugas melipat kain masker dengan setrika. Dalam sehari, dia mampu melipat lebih dari 500 lembar kain masker.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat berkunjung ke BLK mengatakan, adanya pandemik Covid-19 menjadikan masker sulit didapat di pasaran. Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan BLK serta relawan sedang membuat masker sebanyak-banyaknya.
“Masker ini nantinya akan didistribusikan ke desas-desa yang membutuhkan masker dan yang pasti tidak dipungut biaya sepeser pun.” tegasnya. (H82)