BANYUMAS – Desa Rempoah Kecamatan Baturraden menjadi yang terbaik pertama di Kabupaten Banyumas dalam Program Kampung Iklim (Proklim).
Seperti di lansir dari rempoah-baturraden.desa.id, dalam pengusulannya melalui Sistem Registri Nasional (SRN) dan Spectrum Mitigasi, Desa Rempoah memeroleh nilai 95,47% dan merupakan terbaik pertama se-Kabupaten Banyumas.
ProKlim merupakan program yang berlingkup nasional yang di kelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan ketahanan iklim.
Kemudian menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca melalui program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sesuai dengan kondisi wilayah.
Desa Rempoah turut mendukung program yang di canangkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni terdapat 20.000 ProKlim di Indonesia pada tahun 2024.
Nilai tinggi yang di peroleh Desa Rempoah tersebut menarik perhatian tersendiri bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak untuk melakukan studi banding.
Baca Juga : TMMD di Desa Krajan Selesaikan Rabat Beton 1.150 Meter
Dalam agenda studi banding tersebut poin yang menjadi perhatian khusus, yaitu terkait pengelolaan sampah di Desa Rempoah.
Di mana TPST 3R Rempoah sudah menuju zero residu dan berjalannya rantai penjualan produk maggot beserta turunannya yang hasil dari pengolahan sampah organik.
Hasil tersebut di distribusikan pada peternak lele untuk produk maggot dan pupuk organik untuk sentra kembangan.
Selain itu, tenaga kerja di TPST 3R Rempoah 100 % merupakan warga asli Desa Rempoah. Sehingga hal ini dapat mengurangi angka pengangguran dan mendongkrak perekonomian warga Desa Rempoah.(*-7)
Sumber : rempoah-baturraden.desa.id