PURBALINGGA – Saat ini masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional. Selama setahun berdiri, Rumah Sakit Islam (RSI) Attin Husada Purbalingga berusaha untuk mewujudkan pelayanan yang paripurna.
Owner RSI Attin Husada, Sri Yatin mengatakan, meskipun baru setahun beroperasi, pihaknya memegang visi dan misi bukan sekadar untuk melayani masyarakat yang sakit. Namun demikian, pihaknya akan memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat dengan memperbesar Coorporate Social Responsibility (CSR).
“Seperti hari ini, kami menggelar sunatan massal serta pemberian santunan bagi anak yatim piatu dan kaum difabel,” katanya, Selasa (14/9/2021).
Pihaknya berupaya untuk mewujudkan rumah sakit yang memberikan pelayanan secara Islami dan memuaskan masyarakat. Dia berharap agar BPJS bisa segera bekerja sama sehingga dapat melayani masyarakat lebih luas.
(Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris)
Direktur RSI Attin Husada, dr Nonot Mulyono mengatakan, kegiatan khitanan massal dan santunan bisa membantu masyarakat terutama yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Selain itu menjadi upaya untuk memperkenalkan rumah sakit baru ini kepada masyarakat umum.
“Kami ingin agar kehadiran RSI Attin Husada memiliki tempat di hari masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya menyunat sebanyak 25 anak. Selain itu bantuan berupa uang tunai dan bingkisan mereka berikan kepada anak yatim piatu dari lima panti asuhan. Sedangkan 30 penyandang disabilitas mendapat bantuan alat bantu jalan, alat bantu dengar dan kursi roda.
Salah satu peserta sunatan massal, Dena Saputra (11) asal Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet senang karena hari itu dia disunat. Siswa kelas 5 SD ini mengaku tidak takut dan tidak merasa sakit saat disunat. (ri-4)