PURWOKERTO – Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, RSUD Prof Dr Margono Soekardjo (RSMS) Purwokerto membuat terobosan baru dengan meluncurkan layanan Telemedicine atau #Say-doc (Satu Layar Ngobrol dengan Dokter).
Langkah ini sesuai dengan surat edaran Menkes No. HK.02.01/Menkes/303/2020 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Direktur RSMS Purwokerto, dr Tri Kuncoro MMR menjelaskan, pandemi Covid-19 telah berlangsung kurang lebih tiga bulan, sehingga perlu ada pembatasan aktivitas atau mobilitas masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
”Masyarakat yang membutuhkan pelayanan melalui telemedicine, mereka tanpa harus hadir secara fisik ke rumah sakit,” katanya dalam keterangan pers di RSMS Purwokerto, Selasa (26/5).
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama dr Moh Targib SpBS, Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan Nurrekta Yuristrianti DCN, MKes, serta Wakil Direktur Umum dan Keuangan Yunita Dyah Suminar SKM,MSc,MSi.
Dia mengatakan, pelayanan telemedicine dilakukan dokter dengan pasien atau dokter dengan dokter lain. Hasil pelayanan telemedicine dicatatkan dalam catatan medik digital sebagai dokumen rekam medik yang dijaga kerahasiaannya, serta digunakan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kewenangan dokter dalam telemedicine ini melakukan anamnesa mencakup keluhan utama, penyerta dan riwayat penyakit pasien, serta informasi terkait lainnya dapat ditanyakan dokter ke pasien.
Adapun pemeriksaan fisik tertentu dilakukan secara audiovisual. Penegakan diagnosa dapat dilakukan melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang sebelumnya. Dokter dapat memberikan resep sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan.
Layanan Terintegrasi
Tri Kuncoro menambahkan, #Say-doc ini terintegrasi dengan layanan berbasis web dan android yang selama ini telah digunakan oleh kurang lebih 97 persen pelanggan RSMS, yaitu RSMS online.
Masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat melakukan registrasi melalui web atau android RSMS online, pilih tanggal dan hari yang diinginkan 7 hari sampai 1 hari sebelum pelayanan. Bila telah teregistrasi, maka pada hari dan jam yang ditentukan, pihak rumah sakit akan menghubungi melalui video call whatsapp.
Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter langsung dan bila membutuhkan terapi, maka pasien bisa menentukan pilihan apakah obat akan diantar (radius kurang dari 15 kilometer gratis antar) atau cukup dengan resep untuk bisa membeli di apotek terdekat.
”Saat ini baru melayani pasien berbayar (umum) sambil menunggu beberapa asuransi yang nantinya akan memberikan jaminan pada pelayanan telemedicine,” ungkapnya.
Sebagai permulaan, lanjut dia, beberapa klinik yang dibuka untuk telemedicine, antara lain klinik penyakit dalam, klinik bedah urologi, klinik bedah syaraf, klinik paru, klinik jantung dan klinik kesehatan jiwa.(H48-1)