BANYUMAS – Rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta di Banyumas diharapkan dapat memiliki lahan pemakaman khusus. Hal ini penting untuk mengantisipasi dan menangani jenasah kasus wabah penyakit ataupun hal lain yang bisa memicu permasalahan lainnya.
Hal itu disampaikan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, Habib Muhammad Al Habsyi menyikapi kejadian penolakan pemakaman jenasah terjangkit positif korona di Banyumas, Rabu (1/4).
Secara hukum agama, iapun prihatin sampai adanya insiden penolakan pemakaman warga muslim tersebut. Ia berharap kejadian ini, tidak akan terulang.
“Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semuanya apalagi di tengah kondisi pandemi korona saat ini. Di samping solusi lainnya, pengadaan lahan pemakaman khusus oleh rumah sakit pemerintah ataupun swasta
diharapkan turut jadi penyelesai masalah ini ataupun lainnya,” katanya
kemarin.
Habib Muhammad juga mengajak semua pihak untuk arif melihat suatu permasalahan. Segala aspek harus dilihat penuh untuk menghadapi permasalahan pandemi korona yang ada saat ini. Tak hanya soal hukum agama, kondisi masyarakat hingga sikap birokrat pejabat juga harus dipertimbangkan saat menilai dan menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.
“Semua harus hadir mulai dari negara atau pemerintah, tokoh agama, masyarakat dan sebagainya untuk mengatasi permasalahan ini. Khusus untuk rumah sakit, dengan pengadaan lahan pemakaman khusus ini
diharapkan dapat semakin menunjukan kepedulian sosial. Jadi tidak hanya aspek keuntungan saja yang dikejar,” katanya. (K37-)