BANYUMAS – Dalam rangka menyambut datangnya Ramadan tahun ini, warga Desa Purbadana Kecamatan Kembaran, Minggu (12/3/2023), melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan makam atau kuburan.
Dikutip suarabanyumas.com dari purbadana.desa.id, kegiatan yang rutin dilaksanakan ketika menyambut bulan puasa ini dimulai pukul 08.00 sampai dengan selesai.
Menurut wikipedia, kegiatan bersih makam ini merupakan bagian dari nyadran. Di mana nyadran merupakan serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah.
Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, Sraddha yang artinya keyakinan. Nyadran adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan.
Baca Juga : Ratusan Relawan Ikuti Pelatihan Urban SAR
Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artiya ruwah syakban. Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.
Nyadran merupakan salah satu tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan saat Nyadran atau Ruwahan, di antaranya menyelenggarakan kenduri, dengan pembacaan ayat Al-Quran, zikir, tahlil, dan doa, kemudian ditutup dengan makan bersama.
Kemudian melakukan kegiatan pembersihan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan. Melakukan upacara ziarah kubur dengan mendoakan keluarga atau kerabat yang telah meninggal di area makam.(*-7)