PURBALINGGA – Asisten Pemerintahan Pemprov Jateng, Sarwa Pramana, dikukuhkan sebagai Pjs Bupati Purbalingga, Jumat (25/9) malam di Semarang. Dia akan menjabat hingga selama Bupati definitif Dyah Hayuning Pratiwi mengambil cuti untuk kampanye Pilkada hingga 5 Desember mendatang.
Pengukuhan Sarwa dilakukan bersama dengan lima pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Mereka yang dikukuhkan, akan memimpin sementara 6 daerah pelaksana Pilkada serentak yakni Kota Semarang, Rembang, Purbalingga, Grobogan, Klaten, dan Purworejo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam kesempatan itu berpesan pada para Pjs Wali Kota dan Bupati untuk bekerja cepat dan tepat. Dengan waktu yang tidak lama dia berpesan untuk berkomunikasi dengan baik persoalan pemerintahan.
“Khususnya terkait penanganan Covid-19. Kita tidak bisa main-main, musti dilakukan dengan disiplin tinggi,” kata Ganjar.
(Baca Juga: Kampanye Pilkada Purbalingga, KPU Fasilitasi APK dan Bahan)
Ganjar juga meminta pada para Pjs Bupati dan Wali Kota untuk mengawal kondisi daerahnya yang sedang dalam suasana Pilkada. Pastikan ikuti ketentuan penyelenggara pemilu, karena akan muncul ketentuan terkait tahapan Pilkada.
“Apalagi masuk kampanye maka pengendalian masyarakat pasti tak mudah, koordinasi dengan Forkopimda setempat,” imbuhnya.
Secara khusus, Ganjar juga berpesan pada Pjs Wali Kota dan Bupati tersebut untuk tidak mengijinkan segala kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan tak mengindahkan protokol kesehatan. Hal ini, menyusul acara dangdut yang melibatkan ribuan massa di Kota Tegal.
“Boleh diizinkan kalau kegiatannya khusus dan pastikan bisa mengendalikan. Kalau tidak, maka tidak, bubarkan,” tegas Ganjar.
Laporan Mingguan
Selain itu, Ganjar juga meminta agar diberikan laporan mingguan terkait perkembangan sosial hingga ekonomi daerah yang ditugaskan. Ganjar meminta para Pjs untuk Gaspol berkomunikasi dengan Wali Kota dan Bupati yang cuti dan berkoordinasi dengan Forkopimda setempat.
“Malam ini segera komunikasi dengan Bupati Wali Kota yang akan cuti untuk dapat briefing sehingga bisa lakukan tugas, dan terus edukasi untuk protokol kesehatan ke masyarakat,” tandasnya.
Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kantor Gubernuran Semarang, dan disaksikan secara virtual di jajaran Pemkab Purbalingga. Hadir menyaksikan pelantikan secara virtual Sekda Purbalingga Wahyu Kontardi, para asisten Sekda, jajaran Forkopimda lainnya mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing. Usai pelantikan ini, Pjs Bupati Purbalingga akan melakukan rapat koordinasi dengan bupati definitif serta jajarannya.
Selain itu, perubahan prosesi lainnya yakni pada penyematan tanda jabatan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam kondisi Pandemi Covid-19, penyematan tanda jabatan dilakukan sendiri oleh penjabat yang dikukuhkan. Kemudian, prosesi penyerahan SK Kemendagri diganti dengan dibacakan. (H82-4)