PURWOKERTO – Sejumlah perwakilan rumah sakit baik yang berasal dari wilayah Jateng, Jabar, bahkan luar Jawa melakukan studi banding ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto.
Mereka melakukan studi banding lantaran rumah sakit milik Pemprov Jateng ini memiliki sejumlah inovasi layanan yang bisa jadi percontohan dan rumah sakit lain terapkan.
Wadir Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Yunita Dyah Suminar SKM,MSc,MSi mengatakan, rumah sakit yang melakukan studi banding, antara lain RSUD Abepura Papua, Kamis (30/9) lalu melakukan studi banding tentang rekam medik elektronik, SIM RS dan kesekretariatan, rencana strategis bisnis dan rencana bisnis anggaran.
Kemudian RS Awal Bros Pekanbaru studi banding tentang Digital Verifikasi dan Klaim BPJS. Berikutnya RSUD Kardinah Tegal melakukan studi banding tentang elektronik rekam medik, E-Build dan E-Planning.
Baca Juga : RSUD Margono Kerja Sama dengan 32 Institusi Pendidikan
Selain itu, pada Selasa (28/9) lalu, RS Ummi Bogor melakukan studi banding ke RSUD Margono tentang pelayanan BPJS Kesehatan dan SIM RS.
Pada hari yang sama, RSI Cilacap juga melakukan studi banding tentang elektronik rekam medik. Kemudian tentang digitalisasi verifikasi dan klaim BPJS Kesehatan, serta infrastruktur jaringan.
”Mereka melakukan studi banding ke sini karena RSUD Prof Dr Margono memiliki banyak inovasi pelayanan. Selain itu, RSUD Margono juga sudah terakreditasi internasional,” terangnya.
Top 45
Bahkan tiap tahun RSUD Prof Dr Margono Soekarjo masuk Top 45 KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) yang Kemenpan-RB selenggarakan. Selain itu, juga masuk Top 10 dalam ajang KIPP yang digelar Pemprov Jateng.
Baca Juga : RSUD Margono Soekarjo Tambah Ruang Isolasi
Sementara Direktur Utama RSUD Abepura Jayapura Papua, Daisy CH Urbinas yang ikut studi banding mengatakan, pemilihan RSUD Margono Soekarjo sebagai tempat studi banding karena dari informasi yang di dapat, rumah sakit tersebut menjadi salah satu yang pengelolaannya baik dan juga BLUD.
Dengan segala prestasi dan penghargaan tersebut, lanjut Daisy, RSUD Margono cocok untuk dijadikan lokasi pembelajaran dan sharing pengalaman. Sehingga bisa melihat langsung pelayanannya.
Pihaknya berharap, bisa memaksimalkan rekam medik elektronik dengan baik, seperti yang RSMS lakukan.(bs-7)