PURBALINGGA – Sekda Purbalingga, Herni Sulasti menegaskan, seleksi Jabatan Pratama untuk Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Purbalingga dilakukan secara terbuka.
“Seleksi jabatan pratama ini untuk membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki jiwa kompetitif dan profesional,” katanya saat rapat pembinaan ASN untuk mendaftar seleksi JPT Pratama, Kamis (26/1/2023) di Operation Room Graha Adiguna Setda Purbalingga.
Untuk diketahui, pendaftaran calon peserta seleksi dibuka sejak tanggal 17 Januari sampai dengan 31 Januari 2023. Adapun Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kosong adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus).
(Baca Juga Serunya Anak-Anak PAUD Bermain di Satlantas Polres Purbalingga)
Kemudian Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM).
“Semua ASN yang telah memenuhi syarat diwajibkan mendaftar. Kita semua harus punya visi dan misi dalam bekerja. Pemerintah Daerah kini membutuhkan kontribusi panjenengan, maka semangat dan jiwa kompetitif harus ada,” ujar Sekda.
Untuk tahapan seleksi, lanjut Herni, akan dilakukan secara terbuka dan kompetitif bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan instansi lain dengan memenuhi syarat tertentu.
Kompetensi
Calon peserta harus memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan. Syarat berikutnya, yakni peserta diharuskan memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 (lima) tahun.
Kemudian calon peserta juga diharuskan memenuhi syarat sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau Jabatan Fungsional (JF) jenjang ahli madya paling singkat 2 (dua) tahun serta memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik.
(Baca Juga Penyadap Nira, Mbah Ahmadi Tewas Jatuh dari Glugu)
Setelah peserta seleksi mengupload sejumlah berkas administrasi sesuai persyaratan, akan ada seleksi kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural menggunakan metode assessment center oleh lembaga UMS. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan wawancara akhir oleh Panitia Seleksi.
Herni menjelaskan, setelahnya, Panitia seleksi akan mengolah hasil dari setiap tahapan seleksi. Panitia seleksi akan memilih 3 (tiga) orang dengan nilai terbaik untuk setiap jabatan yang lowong. Kemudian PPK memilih satu dari ketiga calon pejabat pimpinan tinggi tersebut dan panitia seleksi menyampaikan laporan hasil seleksi kepada KASN sebelum dilakukan pelantikan. (ri-4)