CILACAP – Sejumlah seniman mempersembahkan pertunjukkan spesial pada peringatan Hari Jadi ke 165 Kabupaten Cilacap, Selasa (23/3/2021). Selama sehari, mereka menggelar pementasan karya-karya baru yang tercipta khusus sebagai “Kado Untuk Kota Tercinta“.
Pegiat Komunitas Sangkanparan Cilacap, Insan Indah Pribadi mengatakan, pementasan ini merupakan inisiatif para seniman. Meski tidak bisa manggung selama masa pandemi, mereka membuktikan tetap bisa mengekspresikan kreativitasnya pada momentum ini.
“Di masa pandemi seperti banyak seniman yang tidak punya pekerjaan bahkan kesempatan manggung. Dengan kesempatan ini, mereka sajikan karya baru untuk kado kepada kota tercinta,” ujar Insan, yang mengoordinasikan karya persembahan seniman pesisir selatan ini.
Dia mengatakan, pada Selasa, mulai pukul 10.00, sejumlah penampil seperti sanggar tari Rama Shinta Adipala dengan Tari Gumregah, Padhepokan Seni Tari Giyan Lakshita membawakan tari Megat-megot, GW Dance Studio X Cilacap Dancer dengan karya tari modern “We Are Survivor”, tampil secara virtual pada kanal Youtube Sangkanparan777.
(Baca Juga: “Ngrumat Semangat, Menjemput Rindu”, Kreasi Seniman Cilacap Kala Merindukan Pentas)
Adapun sajian spesial yaitu pertunjukan wayang modern yang menampilkan dalang muda Ki Mijil Probo Bawono yang membawakan cerita “Dumadine Tapang Dengklok”. Pertunjukkan ini berbeda dengan pentas wayang lainnya, sebab tokoh-tokohnya diambil dari cerita rakyat seperti Prabu Pulebahas, Raksasa Berry dan sebagainya.
Selain pentas, Sangkanparan juga menghadirkan Karsini, seorang seniman begalan yang harus bertahan hidup selama pandemim serta Taufik Suseno, musisi serba bisa di Cilacap. Dialog itu dipandu Chaira Andia Putri.
“Acara ini merupakan upaya Sangkanparan memberikan ruang bagi pelaku seni untuk menghasilkan karya baru tanpa harus mengeluh. Sebab, seluruh seniman merasakan kesulitan yang sama pada masa pandemi,” ajaknya.
Berikut ini tautan untuk menyaksikan kreativitas seniman Cilacap. (ns-2)