BANYUMAS – SMP 1 Karanglewas, Senin (30/1/2023) menyelenggarakan acara Gelar Karya Siswa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono dan berlangsung meriah.
Menurut Joko Wiyono, untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, salah satunya melalui ajang gelar karya siswa.
Oleh karena itu, menurut dia, gelar karya siswa merupakan kegiatan yang penting dan perlu dilakukan. Pasalnya ini merupakan cerminan dari keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Baca Juga : Hampir 10 Tahun BPJS Kesehatan Berdiri, 90 % Lebih Penduduk Indonesia Terlayani Program JKN
”Hasil dari kegiatan pembelajaran harus bisa diaktualisasikan dalam bentuk karya-karya yang nyata,” terangnya.
Dia menambahkan, gelar karya siswa bisa untuk mengetahui sudah sejauh mana ketercapaian materi yang disampaikan guru dan apa saja yang sudah ditangkap oleh siswa selama kegiatan pembelajaran.
Lebih jauh Joko Wiyono mengatakan, guru sekarang menghadapi tantangan yang cukup berat. ”Guru sekarang berbeda dengan guru sepuluh tahun lalu,” ungkapnya.
Supaya bisa menghadapi tantangan tersebut, menurut dia, guru setidaknya harus memiliki dua hal. Yakni kemampuan daya dongkrak untuk mengubah pola pikir dalam proses pembelajaran.
”Di mana sekarang, guru harus menjadikan siswa sebagai subyek dan bukan lagi sebagai obyek,” tambahnya.
Kemudian seorang guru juga harus bisa melakukan kolaborasi. Mereka harus mempunyai kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. ”Jadi proses pembelajaran itu harus didukung oleh berbagai pihak untuk mencapai keberhasilan,” ujar dia.
Baca Juga : Kulineran di Alun-alun Purwokerto Kini Bisa Gunakan Qris
Sementara Kepala SMP 1 Karanglewas, Dwi Riyani Darma S mengatakan, dalam gelar karya siswa ini, tema yang diusung tentang kewirausahaan. Ada sejumlah kegiatan, di antaranya presentasi kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila oleh siswa dan kesan siswa mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu ada bazaar hasil karya siswa dan guru, pentas seni, serta pengenalan tanaman hidroponik dan lain sebagainya.(*-7)