BANYUMAS-Pemerintah desa bersama pihak lain termasuk kepolisian terus mengintensifkan sosialisasi waspada penyebaran korona kepada warga desa. Penyemprotan fasilitas umum (fasum) juga terus diintensifkan.
Di Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir, jajaran pemerintah desa bersama Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) melaksanakan sosialisasi melalui pembagian stiker tentang cara cuci tangan standar WHO, cara cegah penyebaran korona, hingga penyemprotan lingkungan, Minggu (22/3). Warga juga diminta turut serta selalu mengutamakan sanitasi lingkungan.
Kepala Desa Parungkamal, Salimin mengatakan penyemprotan fasilitas umum telah dilaksanakan selama dua hari kemarin, mulai dari PAUD, TK, SD, MTs, tempat ibadah dan pesantren. Ia juga mengimbau kepada warga untuk tidak keluar rumah jika tidak kepentingan mendesak.
“Kita juga mendorong setiap rumah punya fasilitas rumah punya tempat cuci tangan pakai sabun. Kami imbau warga memperhatikan dan melaksanakan imbauan pemerintah termasuk soal social dinstance atau membatasi aktivitas sosial di luar rumah atau kerumunan,” katanya.
Pagar Betis Cegah Korona
Kapolsek Lumbir, AKP Sugiyono melalui Babinkamtibmas Desa Parungkamal, Aiptu Wuryanto mengapresiasi langkah dari pemerintah desa yang telah bersama-sama kepolisian untuk terjun ke masyarakat. Permasalahan korona memang telah menjadi masalah bersama bangsa dan negara, makanya semua pihak harus bergerak bersama.
“Kami apresiasi langkah pemdes yang juga telah bergerak bersama kami untuk menggiatkan gerakan pagar betis cegah korona masuk ke pelosok desa. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi gerakan penyadaran dan gerakan kolektif masyarakat sehingga warga desa terhindar dari penyebaran virus korona,” katanya. (K37-)